Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari-hari Terakhir Agus Salim: Tinggalkan Jabatan, Mengabdikan diri untuk Islam

Reporter

image-gnews
H. Agus Salim. Wikipedia.com
H. Agus Salim. Wikipedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 1946 hingga 1950 adalah tahun-tahun emas Haji Agus Salim dalam pergolakan politik Indonesia. Ia bahkan digelari sebagai “Orang Tua Besar”. Tetapi, setelah tahun emas tersebut, peran Agus Salim lambat laun memudar.

Agus Salim kemudian memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya untuk keluhuran Islam. Keputusan Agus Salim ini berawal dari undangan untuk memberikan kuliah tentang Islam di Cornell University, Ithaca, AS dan memberikan kuliah di Princeton University.

Pada masa-masa ini, kesempatan Agus Salim untuk terus memperdalam pengetahuannya dalam bidang ilmu kembali terbuka. Kuliah-kuliah Agus Salim diisi dengan sejarah hidupnya terutama yang berhubungan dengan asal mula bagaimana Islam di daerah Minangkabau yang kental tradisi agamanya.

Akhirnya, Agus Salim menjadi tertarik untuk mempelajari Islam dari berbagai segi, bukan hanya sebagai agama dan panutan nenek moyang, tetapi juga sebagai pandangan hidup setiap pribadi muslim yang sadar akan tugas dan kewajibannya di tengah-tengah masyarakat bangsanya.

Penyelidikan Agus Salim ini sampai pada kesimpulan bahwa umat Islam di Indonesia mundur lantaran salah dalam menafsirkan ajaran-ajaran Islam. Karena itu, Agus Salim, selain menjadi ulama, juga berperan sebagai salah seorang ahli pikir Islam. Ia juga terjun di tengah-tengah pergerakan Islam untuk memberi bimbingan secara langsung.

Kuatnya motivasi Agus Salim terhadap Islam sebenarnya dapat dilacak jauh ke belakang, yaitu ketika dirinya bermukim selama 5 tahun di Arab. Karena itu, meskipun Agus Salim mendapatkan pendidikan formal dari Barat, tetapi ia tetap kembali kepada Islam yang hampir tenggelam dalam gemerlap Barat.

Agus Salim pun lahir menjadi seorang reformer Islam di Tanah Air, mengikuti jejak reformer Islam lain seperti Jamaluddin Al Afghani dan Mohammad Abduh. Ia pun akhirnya kembali ke Indonesia pada 1954.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada perayaan ulang tahunnya ke-70, Agus Salim semakin memantapkan niatnya dan memutuskan untuk meninggalkan jabatan pemerintahan dan akan mencurahkan tenaga dan pikiran untuk pendidikan dan pengajaran.

Namun, manusia hanya berencana, Tuhan jua yang menentukan. Pada 4 November 1954 jam 14.42, Agus Salim wafat di Rumah Sakit Umum Jakarta. Keesokan harinya pukul 2 siang, jenazah Agus Salim dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. 

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: H. Agus Salim Bernama Lahir Mushudul Haq Pernah Tolak Beasiswa dari RA Kartini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

4 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

9 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat


Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

19 hari lalu

Tentara Israel berdiri di tengah reruntuhan, selama invasi darat di tengah pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. Selama 12 hari terakhir, ribuan tentara Israel telah mengepung Kota Gaza, yang secara efektif membelah wilayah pesisir. REUTERS/Ronen Zvulun
Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

Hamas pada Sabtu mengatakan sejumlah grup politik yang membentuk Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab ke Gaza


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

23 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

24 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

25 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.