TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan 59 warga di Garut, Jawa Barat, yang diduga dibaiat oleh kelompok Negara Islam Indonesia atau NII, sedang dibina.
"Oleh MUI, pemerintah daerah, Polri, Kodim, sama-sama menyelesaikan masalah tersebut," ujar Rusdi di kantornya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Rusdi mengatakan, pembinaan dimaksudkan agar warga tidak mengikuti ajaran tertentu yang meresahkan. "Dibina lagi supaya betul-betul mendapat pendidikan agama yang benar," ucap Rusdi.
Sebanyak, 59 warga Garut diduga dibaiat oleh kelompok NII. Kepolisian RI pun turun tangan bersama Pemerintah Kabupaten Garut dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengusut pembaitan tersebut.
"Apa benar terjadi pembaiat atau hanya ajaran atau aliran agama tertentu pada masjid di Kecamatan Sukawening yang mengajarkan ajarannya kepada beberapa anak didiknya," kata Rusdi.
Baca juga: Densus 88 Selidiki Dugaan Warga Garut Dibaiat NII