TEMPO Interaktif, BANJARMASIN: - Serangan gelombang pasang air laut, hujan dan angin kencang menyerang pesisir pantai Kalimantan Selatan sepanjang Selasa (16/12) malam. Ribuan rumah penduduk di pantai Tabonio, Takisung, Tanjung Dewa, Pantai Batakan, Kurau dan Aluh-Aluh terendam air laut.
Setidaknya 3000 rumah penduduk diperkirakan terendam. Dalam pantauan Tempo, ribuan penduduk di kawasan pantai ini sudah diungsikan ke Kamp Maluka Baulin yang berjarak lima kilometer dari Tabonio.
Tak ditemukan korban jiwa. Namun sedikitnya, musibah itu merusak 55 rumah penduduk dan empat jembatan. Gelombang juga merusak tambak udang dan banding hasil panenan padi penduduk yang ada di gudang.
Untuk mengantisipasi korban jiwa, Kepala Desa Tabonio Mulyadi memilih mengosongkan pulau karena diperkirakan berlangsung lama. Satuan Penannggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan kawasan itu dalam status siaga bencana.
Sekretaris Satkorlak PB Kalimantan Fahrudin mengatakan belum bisa mendata secara pasti jumlah rumah yang rusak maupun terendam air laut. Ini karena gelombang pasang air laut masih berlangsung setiap hari.
KHAIDIR RAHMAN