TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki warna baret yang berbeda antarsatuan. Apa arti dari warna baret TNI yang berbeda-beda tersebut?
Warna baret TNI seringkali menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat awam. Apa bedanya baret warna hijau, hitam, atau lainnya?
Salah satu warganet dalam akun Twitternya mengomentari foto yang diposting akun @_TNIAL_ milik TNI Angkatan Laut (AL). Rupanya ia penasaran dengan warna baret yang dikenakan prajurit TNI AL dalam foto.
Admin akun @_TNIAL_ pun akhirnya menjawab dengan ramah. Baret ungu digunakan oleh Korps Marinir. Sementara baret merah tua digunakan oleh Korps Kopaska (Komando Pasukan Katak).
"Baret biru untuk prajurit TNI AL yang berdinas di satuan lainnya/KRI. Baret hitam untuk prajurit yang berdinas/pengawak kapal selam," balas @_TNIAL_ melanjutkan jawabannya.
Baret biru atau hitam ternyata tidak digunakan oleh TNI AL saja. Warganet lain yang tertarik dengan warna baret seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) di Twitter, menanyai penggunaan baret biru yang ia pake.
"Itu baret biru @_TNIAU, dipakai semua korps kecuali Paskhasau (baca: Paskhas), mereka pakai baret Orange," jawab si empunya foto dengan akun @kamto_a**. Paskhas (Pasukan Khas) adalah korps yang dimiliki TNI AU, mereka diklaim menguasai tiga matra, yaitu udara, darat, dan laut.
Sementara itu, dalam buku "A Comprehensive Indonesian-English Dictionary" oleh Alan M. Stevens juga membahas sedikit mengenai warna baret TNI. Baret hitam digunakan oleh Korps Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD).
Sedangkan baret hijau digunakan Kostrad (Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat). Lalu, baret merah digunakan oleh Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Kostrad dan Kopassus merupakan korps TNI AD yang jadi unggulan.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Kenali Warna Baret 3 Matra TNI, Ada yang Terilhami Selendang Nyi Roro Kidul