TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri bakal berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber guna menyelidiki dugaan pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Komisaris Besar Wisnu Kuncoro mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Waspada Investasi. Sebab, tidak menutup kemungkinan dari pihak satgas sudah menganalisis terlebih dahulu.
“Nanti kami kordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” ujar Wisnu melalui keterangan tertulis pada Senin, 4 Oktober 2021.
Kendati demikian, hingga saat ini Polri belum menerima aduan masyarakat secara resmi. Dalam hal ini, penyidik juga akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
“Sejauh ini belum ada dumas (aduan masyarakat) atau laporan berkaitan dengan hal ini,” kata Wisnu.
Dugaan pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia diketahui ketika masyarakat beramai-ramai menyampaikan keluhan.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban pun meminta masyarakat yang tersangkut masalah dengan investasi untuk menelusuri sendiri ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan.