TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK, pasal 16 ayat 1 dituliskan, Untuk menjamin hubungan kepegawaian yang serasi dan bertanggung jawab antar pegawai dan antara pegawai dengan Komisi, maka: pegawai dapat membentuk wadah pegawai Komisi dan Komisi membentuk Dewan Pertimbangan Pegawai.
Lebih lanjut, dalam ayat 2 PP tersebut menjelaskan bahwa wadah pegawai komisi tersebut dibentuk untuk menampung dan menyampaikan aspirasi kepada pimpinan komisi. Selanjutnya, komisi tersebut disebut dengan Wadah Pegawai KPK atau WP KPK.
WP KPK sendiri baru dibentuk pada 2006 silam. Untuk kepengurusannya sendiri digantikan selama 2 tahun sekali. Untuk tahap pemilihan ketua WP KPK sendiri dilakukan oleh internal KPK. Sedangkan yang pertama kali menjabat jabatan ini yaitu Johan Budi Sapto Prabowo. Ia menjabat hingga 2010. Setelah itu Johan digantikan M. Adliansyah Nasution. Adliansyah menjabat selama periode 2010-2012. Selain Johan dan Adliansyah, berikut kami sajikan profil tokoh yang pernah menjabat WP KPK.
Nanang Farid Syam
Menjadi anggota antirasuah sudah menjadi cita-cita Nanang sejak lama. Nanang masuk sebagai anggota KPK melalui perekrutan Indonesia Memanggil angkatan pertama pada 2005 silam. meski saat itu dirinya sudah bekerja dengan posisi yang baik, dia tinggalkan demi bergabung dengan KPK.
Mantan ketua Mapala Universitas Andalas 1998-2000 ini ditempatkan di posisi Direktorat Pembinaan Jaringan Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK. Ia resmi mengundurkan diri dari tubuh KPK pada November 2020 lalu. Hal ini dikarenakan UU KPK yang direvisi oleh DPR. Sebelumnya Nanang menjabat sebagai WP KPK pada 2014-2016.
Novel Baswedan
Novel Baswedan merupakan mantan WP KPK tahun 2016-2018. Pria klahiran 22 Juni 1977 ini sebelum menjadi penyidik KPK adalah seorang Komisaris Polisi. Novel pernah bertugas di Bengkulu pada tahun 1999-2004. Setelah itu ia bertugas di Bareskrim Mabes Polri sejak 2005 hingga 2007.
Novel bergabung dengan KPK pada 2007 sebagai penyidik, sementara itu pada 2014 ia menjadi penyidik KPK tetap setelah perintah penarikan seluruh penyidik kepolisian dari KPK oleh Mabes Polri. Hal yang masih diingat dari Novel adalah kasus penyiraman air keras yang terjadi padanya pada 2017 lalu.
Yudi Purnomo Harahap
Setelah pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), nama Yudi Purnomo Harahap selalu menghiasi kanal pemberitaan nasional. Hal ini dikarenkan pengaruhnya yang menjabat sebagai WP KPK periode 2018-2020 menggantikan Novel Baswedan. Ia pun kerap muncul dalam advokasi terhadap penyerangan Novel Baswedan pada 2017 lalu.
GERIN RIO PRANATA