Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendudukkan Fakta Lewat Jurnalisme Data

image-gnews
Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Iklan

TEMO.CO, Jakarta - Urgensi jurnalisme data semakin tinggi di era kelimpahan informasi saat ini. Situasi tersebut melahirkan paradoks, semakin banyak informasi, semakin sulit pula menentukan mana yang sungguh berarti. Di sinilah peran data dinilai menjadi penting dalam kerja-kerja jurnalistik.

"Di tengah lingkungan informasi yang makin kompleks, wartawan tidak bisa lagi sekadar mengandalkan nose for news atau insting berita. Kita butuh memahami dunia yang kompleks itu melalui alat bantu yang lain, yakni data," ujar Frans Surdiasis, salah satu mentor dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 3, Senin, 27 September 2021. Program ini digelar oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bekerjasama dengan Paragon Technology and Innovation.

Kepala Litbang The Jakarta Post itu menyebut, tuntutan terhadap jurnalis pun semakin tinggi di era banjir informasi ini. Kecakapan dalam mengolah informasi dengan pengelolaan data sebagai instrumennya menjadi salah satu prayarat penting bagi jurnalis untuk mengerjakan tanggung jawabnya.

Frans menyebut, jurnalisme data sederhananya adalah jurnalisme yang dikerjakan dengan data. Data, ujar Frans, menjadi instrumen penting dalam mendudukkan fakta, disamping keterangan ahli dan sumber lainnya.

"Misalnya, kita ingin menulis, apakah kualitas pendidikan kita makin baik? Jawaban atas pernyataan ini dapat dijelaskan dengan data, sehingga kita tidak sepenuhnya menggantungkan jawaban kepada keterangan para pejabat," tutur jurnalis senior itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan keterampilan mengolah data, ujarnya, fokus pekerjaan wartawan bergeser dari “orang pertama yang melaporkan suatu kejadian" menjadi orang yang menyampaikan “apa makna dari sebuah kejadian” bagi pembacanya. Dalam hal ini, kapasitas yang diperlukan dari seorang wartawan bukan lagi sebatas mencari informasi, melainkan mengelola informasi.

"Telling story with data telah berkembang menjadi satu kemampuan yang makin diperlukan di tengah makin berlimpahnya data yang kita miliki dewasa ini dan semakin kuatnya keinginan untuk membuat keputusan yang berbasis data (datadriven decision making)," tuturnya.

Pemberitaan yang menghadirkan fakta dengan data yang baik, ujar Frans, akan membantu masyarakat memahami apa yang terjadi di suatu daerah dan di Indonesia secara keseluruhan. “Sehingga nantinya membantu publik untuk membuat keputusan, bahkan secara luas juga bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah," ujar dia.

Baca juga: Tantangan Media Massa Mengarusutamakan Isu Pendidikan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

6 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Pengurus Baru Terbentuk, AMSI Dorong Ekosistem Media Siber yang Sehat

7 hari lalu

Wahyu Dhyatmika CEO Tempo Digital (kiri)  dan Maryadi Direktur Bisnis dan Digital Katadata (kanan) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) periode 2023-2027, pada kongres III yang berlangsung di Hotel El Royale, Bandung 24 Agustus 2023. Foto: Istimewa
Pengurus Baru Terbentuk, AMSI Dorong Ekosistem Media Siber yang Sehat

AMSI telah mengundang banyak tokoh dan aktivis media digital dari berbagai latar belakang penerbit pers untuk memperkuat kepengurusan ini.


Jokowi Bilang Pegang Data Intelijen soal Parpol, Pengamat: Masih dalam Koridor UU Sepanjang Tak Dibuka

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (kiri), dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) berjalan usai memberi keterangan pers di VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 17 November 2022. Presiden Joko Widodo akan bertolak menuju Bangkok, Thailand untuk menghadiri KTT APEC ke-29. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Bilang Pegang Data Intelijen soal Parpol, Pengamat: Masih dalam Koridor UU Sepanjang Tak Dibuka

Pengamat intelijen menilai pernyataan Presiden Jokowi tersebut masih dalam koridor UU Intelijen sepanjang datanya tak dibuka ke publik.


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

9 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim memberikan keterangan pers terkait acara Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 16 Juli 2023, yang akan diikuti sebanyak 100 ribu lebih kader. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

Sekjen NasDem Hermawi Taslim menilai pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dalam benak masyarakat


Kembali Ingatkan Relawan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Jokowi Akui Pegang Seluruh Data Parpol

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ketiga kanan) dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong (kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Kembali Ingatkan Relawan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Jokowi Akui Pegang Seluruh Data Parpol

Presiden Jokowi mengaku telah memiliki data lengkap soal arah partai politik yang ada di Indonesia.


Keluarga Wartawan Evan Gershkovich Minta Bantuan ke PBB

11 hari lalu

Reporter surat kabar AS The Wall Street Journal Evan Gershkovich. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS
Keluarga Wartawan Evan Gershkovich Minta Bantuan ke PBB

Keluarga Evan Gershkovich meminta bantuan PBB untuk membebaskan wartawan tersebut, yang ditahan di Rusia sejak Maret 2023.


Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

14 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

Mobil modern yang dipasarkan saat ini dinilai rentan mengalami masalah data privasi. Berikut penjelasan lengkapnya:


AJI Padang Bantah Ketuanya Hadir dalam Pertemuan dengan Prabowo

16 hari lalu

Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Konsolidasi Wilayah III PBB di Kota Padang pada Sabtu 9 September 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
AJI Padang Bantah Ketuanya Hadir dalam Pertemuan dengan Prabowo

Pada 8 September 2023, Ketua AJI Padang Aidil Ichlas menerima undangan diskusi dan makan siang bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.


Bisnis Digital BUMN, Erick Thohir Bagi Solusi Kesehatan ke Delegasi AIPF 2023

19 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama usai kegiatan Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Bisnis Digital BUMN, Erick Thohir Bagi Solusi Kesehatan ke Delegasi AIPF 2023

Erick Thohir, Kamis, 7 September 2023, mengungkapkan langkah Biofarma tersebut sudah sejalan dengan rencana pengembangan bisnis digital BUMN.