Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melacak Kembali Perkembangan dan Tujuan Awal Diadakannya MTQ di Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Qori asal Sumatera Selatan M. Faizul Haromain mengikuti Tilawah Al-Quran Golongan Anak-anak pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Al-Hakim, Padang, Sumatera Barat, Ahad, 15 November 2020. Sebanyak delapan cabang diperlombakan pada MTQ Nasional ke-28 dengan 12 lokasi di antaranya masjid-masjid besar dan auditorium kampus di kota itu. ANTARA/Iggoy el Fitra
Qori asal Sumatera Selatan M. Faizul Haromain mengikuti Tilawah Al-Quran Golongan Anak-anak pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Al-Hakim, Padang, Sumatera Barat, Ahad, 15 November 2020. Sebanyak delapan cabang diperlombakan pada MTQ Nasional ke-28 dengan 12 lokasi di antaranya masjid-masjid besar dan auditorium kampus di kota itu. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran atau sering disingkat menjadi MTQ kerap menghiasi media massa dewasa ini. Ajang tersebut biasanya menampilkan para pesertanya yang sedang menunjukkan kebolehannya dalam hal membaca, menghafal, dan men-syarah Al-Qur’an. Dilansir dari mtqmn14.ui.ac.id, MTQ telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1940-an. Hal tersebut ditandai dengan didirikannya Jam'iyyatul Qurro wal Huffadz oleh Nahdlatul Ulama.

Kala itu, MTQ banyak diselenggarakan di daerah-daerah pelosok Indonesia, seperti daerah perkampungan, kabupaten, dan provinsi. Seiring berjalannya waktu, MTQ juga diselenggarakan di level nasional. Pelaksanaan MTQ waktu itu masih sangat tradisional

Perlombaan MTQ yang berlangsung secara resmi dan formal baru terjadi pada 1968. Saat K.H. Muhammad Dahlan menjabat sebagai Menteri Agama, MTQ dilembagakan secara nasional melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). MTQ tingkat nasional yang diselenggarakan secara resmi diadakan di Makassar pada 1968. Pelaksanaannya pada waktu itu bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan.

Dilansir dari jatim.kemenag.go.id, tujuan diadakannya MTQ adalah untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta  mengamalkan Al-Qur’an. Adapun konsep perlombaan yang dibawa oleh MTQ tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Rasulullah SAW merupakan seorang Qari. Ia mampu membaca Al-Qur’an dengan indah. Para sahabat pun tertarik untuk mempelajari ilmu membaca Al-Qur’an yang disebut sebagai ilmu nagham tersebut. Karena itu, banyak sahabat yang kemudian menjadi Qari dan menurunkan ilmunya.

Arti kata MTQ juga memiliki tujuan yang baik. Musabaqah memiliki makna saling mendahului, saling berpacu, adu kecepatan atau balapan. Musabaqah juga berarti perlombaan, kompetisi, kontes. Dalam konteks MTQ, sebagaimana dilansir dari jatim.kemenag.go.id, MTQ merupakan bentuk lomba untuk mencapai kebaikan. Hal tersebut sejalan dengan surat al-Baqarah ayat 148 dan surat al-Maidah ayat ketika Allah berfirman: “fastabiqul-khairat” yang artinya: “Maka berlomba-lombalah kamu sekalian (dalam mengerjakan) berbagai kebaikan. 

Sementara itu, Tilawa dalam MTQ bermakna memiliki nasib sehingga memiliki rasa ikhlas. Karena itu, para peserta MTQ diharapkan menjauhi riya’ dan sum’ah, serta keinginan-keinginan duniawi. Para peserta MTQ hanya diminta untuk memperindah suara yang dapat meningkatkan perenungan dan pemahaman Al-Qur’an yang mulia dengan khusyu’, tunduk, dan patuh penuh ketaatan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Feni Mardika, Mahasiswa IAIN Batusangkar Juara Lomba MTQ Se-Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

3 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

Revisi Undang-undang Haji perlu dilakukan untuk mengatur kewenangan Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga yang akan mengambil alih pengelolaan ibadah haji.


Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

5 hari lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan Kementerian Agama akan fokus terhadap lembaga pendidikan dan yang menyangkut bimbingan masyarakat.


Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

6 hari lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan retret Kabinet Merah Putih Prabowo sangat mungkin juga diterapkan di Kementerian Agama yang dipimpinnya.


Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi Al-Quran Foto: Canva
Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

Proses penerjemahan Al-Quran dalam empat bahasa daerah menyisakan juz 16 hingga juz 30. Kementerian Agama menargetkan rampung akhir tahun ini.


Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

14 hari lalu

Irfan Yusuf Hasyim. Instagram
Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.


Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

15 hari lalu

Suasana jemaah haji kloter 16 Kabupaten Purbalingga saat dijemput keluarga usai tiba di pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis 27 Juni 2024. Sebanyak 7.973 jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke tanah air secara bertahap dari Jeddah menuju sejumlah embarkasi yang disiapkan pemerintah. Tempo/Budi Purwanto
Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

Ferry berujar mereka bertiga diberi pesan oleh Prabowo untuk kompak dalam membangun sistem haji.


Rombongan MTQ Asal Bantul Kecelakaan di Jalan Tol Bawen-Semarang, Empat Korban Meninggal

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan melaju di ruas Jalan Tol Semarang-Solo di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa 13 Juli 2021. Polda Jawa Tengah berencana menutup seluruh pintu keluar tol di wilayah Jawa Tengah pada Jumat (16/7) - Kamis (22/7) guna membatasi berbagai aktivitas maupun mobilitas masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Rombongan MTQ Asal Bantul Kecelakaan di Jalan Tol Bawen-Semarang, Empat Korban Meninggal

Polres Semarang menyatakan kecelakaan di jalan tol Bawen itu terjadi akibat sopir Izusu Elf banting setir hingga tabrak pembatas jalan.


Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

16 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.


Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

17 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

Prabowo memanggil Gus Miftah ke Kertanegara. Ia pernah disoroti pengamat tentang dukungannya untuk presiden terpilih ini dalam Pilpres 2024.


Setelah Dapat Izin Tambang, NU dan Muhammadiyah Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

19 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Dapat Izin Tambang, NU dan Muhammadiyah Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 nama calon menteri, terlihat beberapa di antaranya merupakan petinggi NU dan Muhammadiyah.