Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik LCS Ganggu Ketahanan Pangan Indonesia

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL-- Guru Besar Universitas Jember, Achmad Subagio menyatakan, ketahanan pangan Indonesia terancam terganggu jika terjadi masalah serius di Laut China Selatan (LCS). Pangkalnya, hingga kini masih mengimpor biomassa berupa karbohidrat sebesar 15 juta ton per tahun, yang nyaris setara dengan setengah kebutuhan beras nasional.

"Itu barang (15 juta ton impor karbohidrat) yang tidak mudah untuk kita dapatkan kalau ada problem di Laut China Selatan, impor kita jadi masalah. Anggaplah masalah hanya 5 juta ton, kita dapat dari mana?," ucap Subagio dalam diskusi virtual Ngobrol@Tempo bertema 'Cadangan Strategis Pangan untuk Kekuatan Pertahanan Indonesia', Selasa, 28 September 2021.

Karenanya, Subagio berpendapat, pemerintah harus memasifkan usaha end-to-end dari hulu hingga hilir sejak saat ini. Langkah tersebut diyakini dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Subagio lantas membandingkan dengan perang gerilya pasca-kemerdekaan yang dikomandoi Jenderal Sudirman. Menurutnya, Indonesia mampu menang saat Agresi Militer Belanda II karena adanya suplai pangan yang cukup.

"Kalau kita lihat dalam sejarah bagimana Pak Sudirman gerilya, salah satu kesuksesannya, ya, singkong. Beliau mempunyai sistem cadangan pangan strategis berupa oyek, singkong. Lalu didistribusikan rakyat kepada tentara sewaktu pergerakan," jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menggarap proyek lumbung pangan (food estate) di Kalimantan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di luar Jawa. Kemhan memilih komoditas singkong sebagai cadangan logistik strategis (CLS) yang dikembangkan.

Pada 2020-2021, Kemhan menargetkan pengembangan CLS dilakukan di lahan seluas 30.000 hektar di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pengembangan kawasan yang baru dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru sekitar 600 hektar di Kabupaten Gunung Mas. Sisanya masih berproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk perizinan serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perihal anggaran.

Pengamat militer Universitas Pertamina, Ian Montratama menambahkan, kawasan LCS terus memanas hingga kini. Kondisi kian genting seiring adanya kemitraan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat membangun kapal selam nuklir untuk "Negeri Kanguru" senilai Rp 1.425 triliun, yang anggarannya melampaui dana pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi tiga matra TNI plus Polri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi Indonesia, ungkapnya, sampai sekarang pun belum diketahui, apakah akan netral atau terjerumus ke salah satu kubu. Sayangnya, pertahanan nasional tidak terbangun merata lantaran cenderung terpusat di Sumatra dan Jawa sehingga pulau-pulau terluar berpotensi menjadi proksi.

Meski demikian, Ian berpandangan, Indonesia akan menghadapi ancaman dari musuh yang masuk ke dalam wilayah dengan perang gerilya lantaran menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

"Kita harus mampu menyebar kekuatan ke wilayah-wilayah yang sulit dideteksi musuh dan harus didukung kantong-kantong logistik bisa berupa senjata, amunisi, dan pangan," ujar Ian.

"Di sini saya lihat 'benang merah' kenapa sektor pertahanan dilibatkan dalam food estate, (untuk) bangun kantong-kantong logistik. Tapi kalau kantong-kantong logistik, kan, seharusnya tidak teridentifikasi dengan mudah, harus tersamar juga," imbuhnya.

Lantaran pengembangan singkong sebagai CLS masuk dalam sishankamrata, bagi Ian, pemerintah berhak tidak mengeksposnya kepada publik ataupun media. Alasannya, bagian dari strategi pertahanan dan menjadi rahasia negara.

"Tapi, itu akan berbeda kalau itu dibawa ke ketahanan pangan, bagaimana food estate Kemhan dukung (penanganan) krisis pangan, solusi krisis pangan. Itu beda lagi," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

3 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

17 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?


Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

18 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, Senin, 1 April 2024. Humas Prabowo
Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.


Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping Tidak Dipolitisasi

18 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping Tidak Dipolitisasi

Kata Dasco, menjadi tidak lazim jika Prabowo menolak undangan itu.


Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

26 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.


Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

27 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.


Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

38 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.


Jubir Kemhan soal Pertemuan Tertutup AHY-Prabowo: Silaturahmi Menteri Baru

45 hari lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Jubir Kemhan soal Pertemuan Tertutup AHY-Prabowo: Silaturahmi Menteri Baru

Pertemuan AHY dan Prabowo berlangsung tertutup di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat. Apa yang dibahas?


Imparsial Anggap Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan ke Prabowo Anomali

52 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Imparsial Anggap Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan ke Prabowo Anomali

Jokowi mengatakan alasan pemberian gelar kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena kontribusinya bagi bangsa.


Jokowi Resmi Sematkan Prabowo Gelar Kehormatan Jenderal TNI Bintang Empat

52 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan gelar istimewa Jenderal TMI kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Sematkan Prabowo Gelar Kehormatan Jenderal TNI Bintang Empat

"Penganugerahan ini adalah penghargaan sekaligus peneguhan berbakti sepenuhnya pada bangsa dan rakyat Indonesia," kata Jokowi.