INFO NASIONAL-- Indonesia diprediksi akan memasuki puncak bonus demografi pada periode 2020-2030. Pada periode tersebut, struktur penduduk Indonesia akan didominasi penduduk berusia muda dan produktif.
"Angkatan kerja ke depan akan lebih banyak diisi anak-anak muda. Kalau ini kita tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi pembuangan energi yang cuma-cuma," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi saat menjadi narasumber pada diskusi virtual bertajuk 'Ekonomi dan Ketenagakerjaan di Era Kenormalan Baru', Senin, 27 September 2021.
Untuk menyikapi tantangan ketenagakerjaan ke di masa mendatang, Kemnaker telah menyiapkan sejumlah program, salah satunya menginisiasi TalentHub. "Kami ingin TalentHub, termasuk digital talent hub bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk membuat tempat-tempat keunggulan bagi anak-anak talenta muda, misalnya terkait digital agar mereka bisa bekerja sama," kata Anwar.
Anwar menjelaskan, program TalentHub Kemnaker akan memberikan fasilitas berupa pelatihan, mentoring, coaching, dan pengembangan kewirausahaan di bidang digital dan digital kreatif, termasuk memberikan pengetahuan baru terkait future job. Melalui fasilitas ini, Kemnaker memiliki target melahirkan wirausaha baru di bidang digital dan digital kreatif.
"Sebagaimana yang selalu disampaikan Bu Ida Fauziyah, harapannya TalentHub ini juga akan memberikan dampak bola salju berupa peningkatan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Anwar menyatakan gerakan TalentHub tengah dikembangkan di sejumlah kota, seperti di Bandung, Serpong, dan Batam. Kemnaker juga membuka Talent Corner yang berada di seluruh BLK-UPTP di beberapa kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
"Talent corner itu sebuah pojok di mana anak muda ketika mengikuti pelatihan, mereka kita berikan ruang leluasa, dan kadang kala kita undang juga lembaga-lembaga keuangan untuk bisa membantu," katanya.(*)