TEMPO.CO, Jakarta - Salman Subakat percaya bahwa talenta-talenta unggul adalah kunci terciptanya inovasi. Lahirnya orang-orang kompeten di berbagai bidang, kata Salman, tentu tak terlepas dari peran dunia pendidikan. Berangkat dari hal tersebut, CEO Paragon Technology and Innovation itu memilih mengambil peran dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan berbasis inovasi di Indonesia.
Lewat program tanggung jawab sosial perusahaannya, Salman berkecimpung dalam sejumlah pergerakan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Di antaranya, Good Leader Good Teacher, Wardah Inspiring Teacher, Semua Murid Semua Guru, Paragon Innovation Fellowship, Jabar Innovation Fellowship, Lecturer Coaching Movement, Pelatihan Inspiring Lecturer, dan INS Kayu Tanam Restoration.
Untuk membangun ekosistem pendidikan ini, Salman tidak bisa bergerak sendirian. Butuh kerjasama pentahelix antara pemerintah, pengusaha, akademisi, media dan komunitas. Media, ujar Salman, salah satu unsur yang sangat penting dalam memajukan ekosistem pendidikan. Untuk itu, ia juga menginisiasi Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) pada 2020 lalu. Gerakan tersebut terus bergulir sampai saat ini.
"Berbagai informasi mengenai pendidikan, tentu corongnya adalah media. Paragon sendiri terkoneksi dengan dunia luar melalui jurnalisme," ujar Salman dalam acara Kick Off Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 3 yang digelar GWPP, Selasa, 21 September 2021.
Berbagai gerakan pendidikan yang diinisiasi bos Paragon ini mengangkat tema leadership atau kepemimpinan. Sebab, kepemimpinan dinilai sangat dibutuhkan dalam menyongsong berbagai perubahan global di masa mendatang.
"Dengan tema leadership ini, kami ingin membentuk
pemimpin-pemimpin yang berjiwa sosial, karena mereka yang peka dengan lingkungan sekitar, biasanya akan tumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik," ujar putra pengusaha kosmetik Nurhayati Subakat itu. "Jadi leadership, ditambah dengan entrepreneurship yang inovatif, pastinya akan menciptakan hasil yang lebih baik".
Direktur Pelaksana GWPP, Nurcholis MA Basyari berharap program ini bisa menumbuhkembangkan ekosistem pendidikan melalui pengarusutamaan isu-isu pendidikan, baik lokal maupun nasional, ke dalam pemberitaan media massa.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Salman Subakat dan Paragonian (sebutan karyawan Paragon) yang terus berkomitmen dalam upaya membangun pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. "Mari kita lanjutkan ikhtiar mengarusutamakan isu pendidikan ini," ujarnya.
Baca juga: Malala Minta Pendidikan Perempuan di Afghanistan Diperhatikan