Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Asal Pandeglang Ini Sebut Dirinya Sebagai Raja Kerajaan Angling Dharma

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Munculnya kerajaan Angling Dharma di Pandeglang telah menjadi perbincangan masyarakat. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan memiliki sebuah istana di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi. ANTARA
Munculnya kerajaan Angling Dharma di Pandeglang telah menjadi perbincangan masyarakat. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan memiliki sebuah istana di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah munculnya Sunda Empire yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir, baru-baru ini muncul lagi kerajaan baru dengan nama Kerajaan Angling Dharma. Kerajaan tersebut dipimpin oleh Iskandar Jamaludin Firdaus, pria paruh baya asal Pandeglang, Banten, yang mengklaim dirinya merupakan keturunan dari berbagai kerajaan dan kesultanan di tanah air. Selain mengklaim dirinya sebagai raja dengan sebutan Baginda Sultan, Iskandar Jamaludin Firdaus juga mengaku telah membangun puluhan rumah warga sejak 2017 silam.

Lokasi istana Kerajaan Angling Dharma ini terletak di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten. Saat sejumlah wartawan mengunjungi kediaman Iskandar Jamaludin Firdaus, pengawal sang raja yang menyebut dirinya dengan panggilan Ki Jamil mengatakan “Baginda Raja” belum dapat menerima wartawan. Kendati begitu, dirinya memperkenankan pengawalnya tersebut untuk menjawab beberapa pertanyaan dari insan media.

Menurut Ki Jamil, sebenarnya keberadaan Kerajaan Angling Dharma telah berdiri sejak 2004 saat Iskandar Jamaludin Firdaus “turun gunung” dan diangkat sebagai raja. Ki Jamil enggan menceritakan siapa yang mengangkat Iskandar Jamaludin Firdaus sebagai raja, karena menurut dia itu urusannya dengan yang gaib. “Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib,” kata Ki Jamil. Beberapa sumber menyebutkan pengangkatan tersebut didapatkan Iskandar Jamaludin Firdaus lewat mimpi.

Ki Jamil juga menyebut bahwa pengangkatan Iskandar Jamaludin Firdaus sebagai raja Kerajaan Angling Dharma juga bukan kehendak dirinya atau pun kehendak masyarakat. Pengangkatan tersebut menurut dia murni kehendak Sang Pencipta. “Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta,” katanya.

Meskipun disebut sebagai raja, ternyata gelar ini tidak diklaim oleh Iskandar Jamaludin Firdaus sendiri. Gelar tersebut rupanya juga diberikan oleh warganya yang mengaitkan sosok Jamaludin dengan Satria Piningit dalam ramalan Jayabaya.

Setelah diangkat jadi raja dan turun gunung, Iskandar Jamaludin Firdaus kemudian mengumpulkan pengikut yang mempercayai dirinya sebagai sosok yang dipilih Sang Pencipta sebagai pemegang takhta Kerajaan Angling Dharma. Ki Jamil bahkan juga menyebut pengikut Baginda Raja Iskandar Jamaludin Firdaus percaya apa yang diucapkan raja mereka akan menjadi kenyataan. Kepercayaan tersebut semakin diperkuat dengan klaim bahwa raja Kerajaan Angling Dharma tersebut merupakan keturunan Kesultanan Banten. “Baginda juga ada keturunan dari Kesultanan Banten, ada dari beberapa silsilahnya,” kata Ki Jamil membenarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai raja Kerajaan Angling Dharma, Iskandar Jamaludin Firdaus dikenal sebagai sosok yang dermawan dan kerap membantu warga miskin. Di antaranya yaitu melakukan bedah rumah sebanyak lebih dari tiga puluh unit. Rumah-rumah warganya yang tidak layak huni dibangunnya menjadi tempat tinggal baru. Selain itu, sang Raja juga disebut-sebut senang membantu kehidupan warga dengan cara memberikan santunan rutin kepada anak yatim dan janda di Pandeglang.

Kasi Kesejahteraan Desa Pandat, Dimas Febrian, mengatakan kendati Iskandar Jamaludin Firdaus terkenal tertutup, namun sosoknya juga dikenal karena dermawan. Menurut dia, pria berusia 70 tahun tersebut telah tinggal di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten, selama 10 tahun. “Udah lama tinggal di sininya mah, sudah lebih dari 10 tahun. Dia kepribadiannya tidak terlalu berkecimpung dengan masyarakat,” jelasnya. Iskandar Jamaludin Firdaus disebut juga sering mengadakan zikiran dan kesenian keagamaan di kediamannya yang juga jadi padepokan tersebut.

Sementara itu, Polres Pandeglang setelah menerjunkan personelnya ke lokasi untuk menggali informasi. Polisi memastikan Kerajaan Angling Dharma bukan merupakan kerajaan. Sementara singgasana hingga ornamen kerajaan yang ditemukan di lokasi, tidak lain hanya karena sang Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus menyukai hal tersebut. “Kapolsek Mandalawangi sudah mengkonfirmasi semua keluarganya dan mengaku bahwa yang bersangkutan bukan kerajaan, namun yang bersangkutan suka dengan corak-corak raja,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, Kamis, 23 September 2021.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Viral, Muncul Kerajaan Angling Dharma, Bupati Pandeglang Bersuara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

25 hari lalu

Prajurit Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Krimea Balaclava 1 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner/File Foto
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar


Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

25 hari lalu

Raja Harald dari Norwegia turun dari kapal pesiar kerajaan Norwegia Norge dan disambut oleh Putra Mahkota Denmark Frederik di Aarhus, Denmark, 16 Juni 2023. Raja Harald dan Ratu Sonja dari Norwegia sedang melakukan kunjungan resmi ke Denmark.Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Raja Harald menjalani perawatan kesehatan untuk sebuah infeksi dan menerima alat pacu jantung sementara di Malaysia


Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

32 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

Gempa masih terjadi dari laut di Samudera Hindia sebelah selatan Banten pada Minggu malam ini, 25 Februari 2024.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

37 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Pangeran William akan Ambil Alih Tugas Raja Charles yang Sakit Kanker

49 hari lalu

Raut Raja Charles dan putranya, Pangeran William, saat menghadiri pemakaman kenegaraan dan pemakaman Ratu Elizabeth Inggris, di London, Inggris, 19 September 2022. REUTERS/Hannah McKay
Pangeran William akan Ambil Alih Tugas Raja Charles yang Sakit Kanker

Pangeran William akan mengambil alih beberapa tugas kerajaan atas nama Raja Charles yang sedang menjalani pengobatan kanker.


Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Potret Raja Maha Vajiralongkorn terlihat saat para demonstran pro-demokrasi memberikan penghormatan tiga jari, pada peringatan 47 tahun pemberontakan mahasiswa 1973, di Bangkok, Thailand 14 Oktober 2020. Salam ini sempat dilarang digunakan dalam aksi protes di Thailand. REUTERS/Jorge Silva
Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa


Saat Raja-raja Nusantara Hadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman hingga Pesan Khusus untuk Mempelai

10 Januari 2024

Momen raja raja berbagai Kerajaan Nusantara menghadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman Yogyakarta Rabu (10/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Raja-raja Nusantara Hadiri Dhaup Ageng Pura Pakualaman hingga Pesan Khusus untuk Mempelai

Ada 32 raja dari kerajaan Nusantara yang menghadiri resepsi hari pertama Dhaup Ageng Pura Pakualaman.


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Dibintangi Jeon Jong Seo, Ini Sinopsis Drakor Queen Woo yang akan Tayang 2024

14 Desember 2023

Jeon Jong Seo dalam film Ballerina. Dok. Netflix
Dibintangi Jeon Jong Seo, Ini Sinopsis Drakor Queen Woo yang akan Tayang 2024

Darkor Queen Woo yang akan tayang tahun depan menjadi perbincangan banyak orang karena diperankan oleh aktor terkenal. Berikut sinopsisnya.