INFO NASIONAL-- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Museum Olahraga Nasional menggelar kegiatan virtual museum tour. Kegiatan ini diharap dapat memberikan edukasi, inspirasi, rekreasi dan sejarah keolahragaan kepada peserta didik ditengah pandemi Covid-19.
Kepala Museum Olahraga Nasional, Een Ermawati, mengatakan virtual museum tour ini dalam rangka menjalankan program layanan publik ditengah pandemi. Meski tidak bisa datang langsung, peserta bisa tetap menyaksikan dan memperoleh informasi mengenai museum olahraga nasional melalui virtual.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan nilai edukasi, inspirasi, rekreasi bagi para peserta didik bidang keolahragaan, memberikan informasi untuk melihat secara langsung bukti dari peristiwa sejarah keolahragaan yang tersimpan di dalamnya,” kata Een, dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Selain itu, virtual museum tour tersebut merupakan bagian dari mempertahankan eksistensi keberadaan Museum Olahraga Nasional ditengah pandemi. Terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dibidang keolahragaan.
Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur 2, dan KKGO Jakarta Timur 2 ini tidak dipungut biaya atau gratis bagi peserta. Acara ini diikuti 5 kecamatan sampai bulan Oktober, dalam dua minggu sudah ada 3000- an peserta.
“Peserta merupakan pelajar sekolah dasar dan didampingi oleh guru. Virtual museum tour diselenggarakan setiap Selasa dan Kamis, dan terdapat tiga sesi,” ujar Een.
Een menjelaskan virtual museum tour telah dimulai pada 7 September lalu. Untuk tahap awal mengundang perwakilan sekolah dari Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Tidak tertutup kemungkinan, kegiatan ini nantinya akan diperluas dengan menyentuh ke berbagai sekolah yang ada di DKI Jakarta.
“Kegiatan dilaksanakan melalui zoom meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube Museum Olahraga Nasional. Peserta yang aktif menjawab kuis dan bertanya akan mendapat suvenir, peserta didik dan guru pendamping juga mendapat e-sertifikat,” katanya.
Sejauh ini, Een mengungkapkan peserta didik sangat antusias ingin mengetahui sejarah keolahragaan di Tanah Air. Dia pun mengapresiasi para pelajar tersebut. “Peserta jika di total sudah mencapai seribuan dan mereka antusias mengikuti seluruh rangkaian acara,” pungkas Een.(*)