INFO NASIONAL-Dirjen (Direktorat Jendral) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenhutLH), menggelar acara Bimbingan Teknis atau sosialisasi pengembangan usaha ekonomi produktif di sekitar Kawasan Konservasi, Sabtu 18 September.
Kegiatan yang digelar di kawasan konservasi Alas Simpenan, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut diikuti oleh Kelompok Masyarakat Tjoelanggi Besowo, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kelompok Masyarakat Alas Simpenan Sejahtera, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kelompok Masyarakat Wana Lestari, Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kelompok Sadar Wisata Sumber Jembangan, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates dan perwakilan Relawan dari Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri.
Acara tersebut turut pula dihadiri Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, , Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Rully Eko Suryawan dan Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono mewakili Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono serta Adm Perum Perhutani KPH Kediri, Rukman Supriyatna.
Anggia Erma Rini mengatakan, bimtek atau sosialisasi pengembangan usaha ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi adalah sangat penting."Saat ini kita sedang berjihad untuk melestarikan alam. Maka dari itu, harus ada landasan untuk pelaksanaannya. Meski saat ini pandemi masih berlangsung, tapi kita masih bisa bertemu untuk bersama-sama belajar dan saling mendukung untuk melestarikan alam," ujarnya.
Sedangkan Wabup Kediri Dewi Mariya Ulfa juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dan Dirjen KSDAE yang berkenan hadir dalam acara bimtek di Alas Simpenan, Desa Manggis, Kecamatan Puncu ini. Kegiatan bimtekselain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga bisa mendorong masyarakat untuk ikut menjaga hutan."Saya harap peserta bimtek bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini," kata Mbak Wabup, sapaan akrab Wakil Bupati Kediri itu.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, sangat mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis/sosialisasi pengembangan usaha ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi di Alas Simpenan ini.
Dengan bimtek ini diharapkan kelak masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan konservasi bisa mengembangkan usaha dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakat lebih baik."Saya berharap masyarakat juga ikut menjaga hutan terutama di kawasan konservasi," ujar Dodi.
Sementara itu, Dirjen KSDAE KemenhutLH Wiratno, mengatakan, bimtek atau sosialisasi pengembangan usaha ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terutama yang tinggal di sekitar kawasan konservasi.
"Pemerintah akan terus mendorong berbagai upaya dan usaha agar masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi dapat membangun dan mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan tujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan rumah tangga, tanpa merusak hutan," katanya.
Sebelum acara bimbingan teknis dan sosialisasi dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan penanaman pohon. Anggia Erma Rini, Wabup Kediri Dewi Mariya Ulfa dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri menanam Gondang Ficus Variegata, Dirjen KSDAE Wiratno menanam Leses Ficus Albipila, dan Dandim 0809 menanam Kedoya Dysoxylum gaudichaudianum.
Dalam acara tersebut Dirjen KSDAE menetapkan kawasan konservasi Alas Simpenan sebagai pusat Ficus Nasional sedangkan pengelolaan diserahkan kepada Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri. (*)