INFO NASIONAL-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut hangat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rangkaian acara Ngobrol Penuh Inspirasi (NGOPI), pada Rabu 15 September 2021. Melalui acara bertajuk 'Sinergi Mas Menteri dan Mas Bup' yang berlangsung secara virtual, Sandiaga Uno kagum dengan sektor parekraf di Kabupaten Kediri.
“Pembangunan bandara Kediri sangat ditunggu-tunggu, karena begitu bandara Kediri mulai beroperasi, maka masyarakat di Kabupaten Kediri bisa menikmati akses dan akan meningkatkan perekonomian,” ujarnya. Menteri muda ini pun menaruh harapan besar kepada Kabupaten Kediri.
Pembangunan bandara berjalan seiring rencana Bupati Kediri yang mulai menata sektor pariwisata. “Kamia punya waktu dua setengah tahun untuk menata pariwisata. Maka begitu bicara pariwisata, kita menata jalannya, menata manusianya dan menata atraksinya. Kami kembangkan pariwisata dengan prinsip 3A, yaitu Akses, Amenitas dan Atraksi," tutur Mas Bup.
Mas Bup menambahkan, beberapa waktu lalu ia telah berkoordinasi dengan pemimpin daerah lain untuk bersama-sama membangun sektor pariwisata. Kabupaten Kediri dengan segala potensi wisatanya berpeluang untuk menjadi salah satu pusat wisata Jawa Timur. Meski pandemi Covid-19 sempat mengakibatkan dunia wisata Kabupaten Kediri terpukul, kini perlahan sektor pariwisata mulai bangkit.
Selain perbincangan menarik dengan Mas Bupati, Sandiaga Uno juga mendengarkan aspirasi dari beberapa pelaku parekraf di Kabupaten Kediri. Seperti Adi Hasto Utomo dari Wow Cafe Sumber Podang, Mahmud Septian dengan usaha kerajinannya, Agus Joko Susilo dari Pokdarwis Desa Jambu Kayen, Didin Saputro dari Pokdarwis Bhumi Kalingga Desa Keling, dan Tayuk perwakilan dari PHRI Kediri Raya.
Satu per satu mereka menyuarakan progres parekraf hingga keluh kesah selama pandemi. Menteri Parekraf dibantu empat orang Deputi yang membantu memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi.
Sandiaga Uno menuturkan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif memiliki sejumlah program stimulus yang bisa dimanfaatkan. "Terutama ada beberapa hotel-hotel yang mengalami tingkat hunian rendah ini bisa kita bantu. Monggo silakan dipergunakan program ini sampai Desember sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional. Nanti kita sinergikan, karena ada program fisik maupun nonfisik untuk membantu 3A tadi," ujarnya. (*)