Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawal Implementasi RANHAM di Pusat dan Daerah

image-gnews
Anak-anak bermain di Teluk Bintuni, Papua.(Foto/Aditya C Santoso)
Anak-anak bermain di Teluk Bintuni, Papua.(Foto/Aditya C Santoso)
Iklan

INFO NASIONAL – Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) telah memasuki generasi V.  Dokumen resmi yang memuat rencana Pemerintah dalam proses penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di Indonesia kini menjadikan perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat sebagai empat kelompok yang mendapat perhatian khusus.  Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang RANHAM 2021-2025.

Fokus tersebut diharapkan merupakan langkah percepatan (debottlenecking) penyelesaian berbagai kasus HAM. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib mengimplementasikan RANHAM guna terciptanya perbaikan dan peningkatan HAM sehingga dapat mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap keseriusan pemerintahnya.

Pada level ini, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) mengawal keberlangsungan RANHAM di pusat dan daerah. ELSAM yang berdiri sejak 1993 merupakan salah satu lembaga peneliti kebijakan yangbertumbuh besar bersama RANHAM sejak generasi I (1998) hingga sekarang. ELSAM berupaya untuk mengarusutamakan hak asasi manusia dalam setiap proses penyusunan kebijakan.

ELSAM menilai masih banyak yang patut dibenahi dalam hal pemenuhan HAM. Misalnya untuk RANHAM generasi V belum dapat mengakomodir hak asasi kelompok masyarakat transgender maupun kelompok kunci dari pengidap AIDS. “Kelompok tersebut pernah melakukan audiensi, tapi Sekretariat Bersama (disebut juga Panitia Nasional) RANHAM menjawab untuk saat ini Indonesia belum bisa membuka diri pada isu untuk orientasi seksual berbeda,” kata peneliti ELSAM Vita Rachim Yudhani, , Kamis, 26 Juli 2021.

Perpres 53/2021 juga tidak memprioritaskan upaya penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu. Penyebabnya berpangkal pada penyusunan dokumen RANHAM yang dikerjakan sendiri oleh kementerian/lembaga. Peran masyarakat sipil, individu atau organisasi sangat minim. Kalaupun ada masukan dari masyarakat, setelah draft RANHAM selesai. Mestinya, pelibatan masyarakat berlangsung sejak awal penyusunan. ”Karena bentuk kelembagaan seperti itu, teman-teman masyarakat sipil menurun kepercayaannya dengan RANHAM ini,” ujarnya.

Implementasi RANHAM juga belum dijalankan oleh pemerintah daerah. Peneliti ELSAM Miftah Fadhlimengatakan sejumlah pemda belum mengerti tentang RANHAM. Ada pula yang sudah mengetahui namun tidak menjadikannya sebagai rencana prioritas.

“Ada lagi yang tidak memiliki kesepahaman untuk menerjemahkan strategi-strategi yang sudah dibuat pemerintah pusat. Alasan mereka karena tidak ada dana dan sebagainya,” katanya.

Guna mengurai sengkarut RANHAM dan membenahinya, ELSAM menjalankan sejumlah langkah. “Di tingkat pemerintah pusat, kami melakukan pendampingan dalam kurun tiga tahun terakhir, terutama di sektor penguatan kelembagaan Sekretariat Bersama. Kami juga mencoba menguatkan kapasitas kelembagaan, pemahaman HAM di antara lembaga-lembaga, serta mendorong agar fokus menjadi lebih tepat sehingga dapat berkontributsi di tingkat nasional dan daerah,” ujar Fadhli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ELSAM mendorong Kementerian Dalam Negeri melaksanakan kontrol di level daerah. ELSAM terlibat dalam penyusunan dokumen di Direktorat Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM untuk pengimplementasian RANHAM di daerah dan pelatihan kepada pemda.

“Tahun ini kita merencanakan beberapa pelatihan dengan pemerintah daerah, khususnya Indonesia Timur, karena berdasarkan pembicaraan ELSAM denganDirjen HAM, ditemukan kualitas pelaporan sangat lemah. Mungkin akan ada pelatihan satu atau dua hari tentang operasionalisasi RANHAM,” katanya.

ELSAM juga berupaya memperkuat jejaring dengan organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) agar pelibatan mereka oleh pemerintah lebih solid. Sebagai produsen pengetahuan, CSO memahami isu-isu HAM yang sedang mengemuka dan patut diselesaikan.

“Kami berusaha menyatukan CSO-CSO itu ke dalam koalisi. ELSAM ini kan membangun hubungan dengan Dirjen HAM. Jadi kami perkenalkan CSO agar menjadi hub bagi sumber data dan analisis,” kata Vita.

Kendati RANHAM menghadapi berbagai tantangan, Direktur Eksekutif ELSAM, Wahyudi Djafar mengapresiasi upaya pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan HAM. “Menurut kami ini adalah milestone sehingga pemerintah juga bisa berpihak pada empat kelompok rentan. Dan apa yang sudah dilakukan Bappenas akhirnya bisa diafirmasi oleh aksi bersama RANHAM. Mereka sadar permasalahan terkait HAM itu sangat luas,jadi mereka mengupayakan untuk menyelesaikannya secara terfokussedikit demi sedikit,” ujarnya.

Upaya ELSAM dalam menjembatani berbagai aktor penting untuk berkolaborasi merupakan salah satu langkah strategis guna memperkuat kualitas ekosistem pengetahuan dan inovasi di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor antara produsen pengetahuan dengan pembuat kebijakan diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang tepat dan berkeadilan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

2 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

22 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

29 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

30 hari lalu

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) berbincang saat memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. ANTARA/Galih Pradipta
MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.


7 Organisasi HAM Israel Serukan Pendanaan Kembali UNRWA

56 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
7 Organisasi HAM Israel Serukan Pendanaan Kembali UNRWA

Tujuh organisasi HAM Israel mengeluarkan seruan bersama untuk mengembalikan donasi ke UNRWA agar dapat melanjutkan pekerjaannya di Gaza.


Atnike Sigiro Berharap HAM jadi Agenda Prioritas Presiden Terpilih

15 Februari 2024

Atnike Nova Sigiro memberi sambutannya setelah melakukan serah terima jabatan periode 2022-2027 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat 11 November 2022. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Atnike Sigiro Berharap HAM jadi Agenda Prioritas Presiden Terpilih

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro berharap HAM akan menjadi salah satu agenda prioritas presiden terpilih.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Sekjen PBB Diminta Usut Kegagalan Pelapor Khusus PBB untuk Genosida dalam Konflik Gaza

8 Februari 2024

Penasihat Khusus PBB untuk Pencegahan Genosida Alice Wairimu Nderitu. Youtube
Sekjen PBB Diminta Usut Kegagalan Pelapor Khusus PBB untuk Genosida dalam Konflik Gaza

Koalisi organisasi HAM Palestina mendesak Sekjen PBB untuk menyelidiki kegagalan Pelapor Khusus PBB untuk genosida dalam serangan Israel di Gaza.


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

4 Februari 2024

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet