Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status PPKM Dirilis Hari Ini, Epidemiolog Soroti Daerah Luar Jawa-Bali

Reporter

image-gnews
Polisi memasang rambu penyekatan saat PPKM Darurat di Pertigaan Simpang Kampus USU, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 12 Juli 2021. Penyekatan tersebut dalam rangka mengurangi mobilitas warga demi mengurangi angka penyebaran Covid-19 selama pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Medan. ANTARA/Fransisco Carolio
Polisi memasang rambu penyekatan saat PPKM Darurat di Pertigaan Simpang Kampus USU, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 12 Juli 2021. Penyekatan tersebut dalam rangka mengurangi mobilitas warga demi mengurangi angka penyebaran Covid-19 selama pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Medan. ANTARA/Fransisco Carolio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengumumkan kelanjutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali pada hari ini, Senin, 20 September 2021. 

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Iwan Ariawan menilai kondisi pandemi Covid-19 sudah cukup terkendali sejak penerapan PPKM pada Juli 2021. Namun, ia meminta pemerintah tetap harus berhati-hati.

Apalagi dengan status PPKM terakhir ini sudah ada berbagai penyesuaian di sejumlah sektor. "Tetap harus hati-hati agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali, karena risiko peningkatan kasus masih tinggi," kata Iwan saat dihubungi Tempo, Senin, 20 September 2021

Ia menyoroti dua hal jelang pengumuman status PPKM hari ini. Pertama ialah daerah-daerah di luar Jawa-Bali perlu mendapat perhatian. "Penurunan kasus di luar Jawa-Bali tidak secepat di Jawa-Bali. Proporsi kasus dari luar Jawa-Bali semakin meningkat," ujar Iwan.

Kedua, Iwan menyoroti kegiatan sekolah tatap muka yang sudah bisa dilakukan di wilayah PPKM Level 3 dan 2. Kegiatan ini, ujar dia, harus dipantau ketat, terutama untuk anak usia 7-12 tahun yang belum bisa divaksinasi.

"Protokol kesehatan harus dijaga ketat. Dan jika ada murid yang terkonfirmasi Covid-19, kontak erat harus tidak boleh masuk sekolah tatap muka," tutur Iwan.

Di sisi lain, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, cakupan vaksinasi akan terus ditingkatkan. Menurut dia, kenaikan vaksinasi akan ditambah hingga mencapai 10 juta orang per 10 hari sejak Agustus 2021. Kemudian, implementasi kebijakan PPKM akan terus ditingkatkan.

"Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebagai catatan, pekan lalu ada 80 kabupaten/kota yang kepatuhannya rendah dalam memakai masker dan 95 kabupaten/kota dalam menjaga jarak," ujar Wiku.

Ia mengingatkan protokol kesehatan menjadi kunci untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini. "Kita telah melewati lonjakan kasus kedua dan saat ini tugas besar kami adalah mencegah lonjakan kasus lainnya," ujar Wiku.

Data Satgas Covid-19 pekan ini, kasus Covid-19 secara nasional terus menurun hingga 8 minggu berturut-turut. Kasus minggu ini menurun hingga 88,9 persen dibandingkan dengan puncak kedua.

"Kebijakan PPKM akan dievaluasi setiap minggu melalui rapat koordinasi rutin pusat dan daerah, dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan kasus dan dinamika yang terjadi di masyarakat," ujar Wiku.

Baca juga: Wagub Banten: Tidak Ditemukan Kasus Penularan Setelah Sepekan Sekolah Tatap Muka

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

44 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan dr. Erlina Burhan pada konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Kredit: ANTARA/HO-BNPB
Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.


Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.


Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.


Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran kemenparekraf dan perwakilan pengelola dua desa wisata dari total 5 desa wisata/Istimewa
Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.


Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak


Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.