TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota DPR, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, menyampaikan pidato politik perdana setelah kembali menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam pembukaan Musyawarah Wilayah III Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta, Lulung meminta masyarakat waspada propaganda yang membenturkan agama dengan Pancasila.
“Ada sekelompok orang melakukan propaganda. Orang ini kelihatannya mengajak Pancasila, tapi orang ini sebenarnya menyampaikan propaganda, menghasut pemuda, membenturkan agama dengan Pancasila,” kata Lulung dalam keterangannya, Ahad, 19 September 2021.
Lulung mengatakan, persatuan masyarakat merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia, utamanya dalam menjaga kerukunan umat beragama. Ia menilai, PPP sebagai partai Islam dan GMPI sebagai badan otonom partai harus meningkatkan rasa persatuan.
Lulung sebelumnya memutuskan keluar dari Partai Amanat Nasional dan kembali ke partai lamanya, PPP. Ia kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP DKI Jakarta, jabatan yang pernah diembannya sebelum bergabung dengan PAN.