Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Ketua MPR: Santri Punya Trah Jadi Pemimpin

image-gnews
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid,Santri Punya Trah Menjadi Pemimpin
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid,Santri Punya Trah Menjadi Pemimpin
Iklan

INFO NASIONAL-Selain memiliki trah keilmuan, baik ilmu agama, sosial, dan berbagai ilmu lainnya, santri juga memiliki trah kepemimpinan. Oleh karena itu, santri memiliki hak untuk menjadi seorang pemimpin. 

”Saya ingin menyampaikan kepada para santri bahwa santri punya hak untuk menjadi pemimpin. Di negeri ini, saya katakan pesantren, santri, pertama punya trah keilmuan. Namanya juga santri, ulama, jangan sampai para santri itu kehilangan trah keilmuannya. Santri kok nggak pintar, nggak punya ilmu, ya bukan santri, utamanya ilmu agama,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid saat melakukan Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, pada Kamis 16 September 2021. Pesan senada juga disampaikan Gus Jazil saat Sosialisasi 4 Pilar di Pondok Pesantren Ulumuddin, Susukan, Cirebon di hari yang sama. 
 
Selain memiliki trah keilmuan, santri juga memiliki trah sebagai pemimpin dan pejuang. ”Indonesia lahir itu nggak turun dari langit seperti hujan. Kemerdekaan Indonesia itu diperjuangkan, dan andil terbesarnya adalah para santri, ulama. Dulu itu tidak diakui, alhamdulillah 2015 diakui ada Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober,” katanya. 
 
Pemilihan tanggal Hari Santri Nasional tersebut karena tanggal itu bersamaan dengan momentum Resolusi Jihad di Surabaya, dimana para ulama saat itu, khususnya KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa wajib hukumnya kaum muslim laki-laki dewasa dalam radius 94 km untuk berjuang melawan penjajah.
 
”Setelah 22 Oktober 1945,  ada peristiwa besar tanggal 10 November 1945 yang disebut Hari Pahlawan. Tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10 November jika tidak ada tanggal 22 Oktober 1945 (Resolusi Jihad),” katanya. 
 
Setelah adanya Hari Santri Nasional, Pemerintah bersama dengan DPR kemudian melahirkan Undang-Undang Pesantren pada 2019. Gus Jazil mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki andil besar dalam memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Pesantren. 
 
Dan akhirnya pada 2 September 2021, Presiden Joko Widodo mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang mengatur tentang dana abadi pesantren. Gus Jazil mengatakan, hal ini merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kalangan pesantren yang selama ini terpinggirkan. 
 
Sebagai bentuk rasa syukur atas disahkannya Perpres Dana Abadi Pesantren, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB bersama dengan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menggelar acara tasyakuran. Acara tasyakuran serupa juga digelar di Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon.
 
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB mengatakan, dengan disahkannya Perpres 82/2021, kini para santri dan juga pesantren memiliki peluang yang lebih luas untuk mengembangkan diri dan bersaing dalam menapaki tantangan global. 
 
”Dulu pondok pesantren dianaktirikan. Lulusan-lulusan pesantren sulit untuk menempuh jenjang pendidikan di luar negeri karena subsidi dan support pemerintah kurang. Dengan Perpres Dana Abadi Pesantren ini, terbuka peluang untuk santri melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri,” ucapnya. 
 
Selain diikuti ribuan santri, tasyakuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning tersebut juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia KH Imam Jazuli, sejumlah politisi PKB antara lain Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Hasan Bashori, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Muhamad Shidqon, dan sejumlah politikus PKB lainnya. (*)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

1 jam lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

7 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

7 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

20 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

20 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

21 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

21 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

22 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.