TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang tenaga medis atau kesehatan yang sempat hilang pasca baku tembak antara polisi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) akhirnya ditemukan. Mereka ditemukan pada Rabu, 15 September 2021 namun salah satunya sudah meninggal.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kedua tenaga kesehatan (Nakes) ditemukan di dasar jurang oleh warga. Tim gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat informasi.
"Personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban dan di temukan korban atas nama Kristina Sampe dalam keadaan hidup. Sementara untuk korban atas nama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 September 2021.
Tim bisa mengevakuasi Kristina dari jurang. Ia langsung dibawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis. Namun saat evakuasi jenazah Gabriela, Kamal mengatakan cuaca memburuk dan mempersulit evakuasi. "Direncanakan pada Kamis 16 September 2021 akan dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah almarhum," kata Kamal.
Baku tembak antara TNI-Polri dengan baku tembak dengan KKB terjadi pada Senin pagi, 13 September 2021 di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Dalam peristiwa ini, satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP tertembak. Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).
Baca juga: Kapolda Papua: Gangguan Kamtibmas KKB Tak Berdampak pada Pelaksanaan PON XX