Mengenai sifatnya yang satu ini, ada satu cerita dari mantan bawahan Alex yang kini jadi Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dino Patti Jalal. Dalam buku kecil yang disusun untuk memperingati ulang tahun almarhum yang ke-70 tahun, Dino bercerita tentang betapa perfeksionisnya mantan bosnya itu.
"Dia adalah sosok yang sangat teliti. Salah eja satu kata, atau ada koma yang kurang, dia tahu," tulis Dino. Tapi pernah suatu kali Dino mengalahkan perfeksionis bekas pimpinannya itu. Dino pernah memeroki kesalahan grammar dalam suratnya. "Saya betulkan. Salah tulis Pak Ali itu cuma sekali terjadi dalam 12 tahun yang pernah saya temukan," kenang Dino.
Ada satu hal yang sangat diingat Dino pada diri Ali Alatas. Menurut Dino, semasa hidup Ali Alatas sangat menghargai kerja para stafnya. Artikel Dino di media massa dikliping dan didistribusikan ke sejumlah perwakilan Indonesia di luar negeri. "Beberapa kalimat dalam artikel saya digaris bawahi. Saya terharu," kata Dino.
Almarhum juga menjunjung tinggi kehormatan dan harga diri bangsa. Suatu saat dia unjuk gigi pada seorang menteri luar negeri dari sebuah negara di Eropa yang menulis artikel yang isinya menghina Indonesia. Dalam suatu pertemuan, menteri dari negara Eropa itu gantian 'didamprat' dengan cara yang elegan oleh Pak Ali. "Kami yang melihatnya, bertepuk tangan," kenang Dino.
AMIRULLAH
Baca Juga: