Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mural Dihapus Aparat, Gejayan Memanggil: Perlawanan Akan Terus Bergema

Reporter

image-gnews
Piagam pemenang 'Lomba Mural Dibungkam' di serahkan pada tembok di Jembatan Kewek, Yogyakarta, pada Rabu, 15 September 2021. Lomba ini digelar untuk menyindir aparat yang kerap menghapus mural kritikan pada pemerintah. Foto: Gejayan Memanggil
Piagam pemenang 'Lomba Mural Dibungkam' di serahkan pada tembok di Jembatan Kewek, Yogyakarta, pada Rabu, 15 September 2021. Lomba ini digelar untuk menyindir aparat yang kerap menghapus mural kritikan pada pemerintah. Foto: Gejayan Memanggil
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akun media sosial Gejayan Memanggil pun mengumumkan pemenang 'Lomba Mural Dibungkam', pada Rabu, 15 September 2021. Lomba ini digelar untuk menyindir aparat yang kerap menghapus mural kritikan pada pemerintah.

"Mural dan grafiti yang menyuarakan kesulitan hidup dan mengkritik pemerintah dihapus. Sedangkan baliho dan spanduk dengan wajah-wajah poliTikus dan kata-kata omong kosong justru bertebaran di mana-mana," dalam keterangannya di akun Instagram @gejayanmemanggil, Rabu 15 September 2021.

Sejak dimulai pada 23 Agustus 2021 lalu, Gejayan Memanggil menyebut ada lebih dari seratus foto karya mural yang dikirimkan ke mereka. Beberapa mural sengaja dibuat untuk ikut lomba, namun banyak juga yang memfoto mural di jalanan.

Pihak Gejayan Memanggil juga menyebut banyak masyarakat yang antusias ingin memberi hadiah pada para pemenang lomba ini. Tawaran hadiah itu mereka sebut datang dari berbagai daerah.

"Situasi ini memberikan harapan bagi kami serta banyak orang lainnya di luar sana. Harapan bahwa pembungkaman dalam bentuk apapun justru membuat semangat kita bersuara semakin membara," kata mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir semua mural dan seniman mural yang menyuarakan suara perlawanan diberikan penghargaan. Tak hanya itu, seremoni juga mencangkup pemasangan foto mural di dinding Jembatan Kewek, Kota Yogyakarta. Di sana, sebelumnya terdapat mural berupa tulisan 'Dibungkam' yang kemudian dihapus aparat.

"Pada akhirnya negara akan terus berlomba membungkam kita, namun suara perlawanan akan terus bergema dan tembok-tembok yang menjadi saksinya akan terus berdiri tegak," kata mereka.

Baca: Gejayan Memanggil Gelar Lomba Mural Dibungkam, Sindir Aparat dan Baliho Politik

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Poster dan Mural Munir Muncul di Film Hati Suhita dan Hello Ghost, Begini Respons Suciwati Istri Pejuang HAM Itu

2 hari lalu

Adegan film Hati Suhita. Facebook/Suci Wati
Poster dan Mural Munir Muncul di Film Hati Suhita dan Hello Ghost, Begini Respons Suciwati Istri Pejuang HAM Itu

Suciwati, istri pejuang HAM Munir memberi respons poster dan mural wajah suaminya tampil di film Hello Ghost dan Hati Suhita. Saat adegan apa?


Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai 21 hingga 24 September 2023. (Dok. Istimewa)
Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

Sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik.


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

2 hari lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

3 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

6 hari lalu

Suasana Pasar Lawas Mataram yang digelar di halaman Masjid Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat, hingga Ahad, 15-17 September 2023. (Dok. Istimewa)
Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

Pasar Lawas Mataram membawa pengunjung berwisata ke masa lalu lewat dolanan dan jajanan lawas yang sudah jarang ditemui.


Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

6 hari lalu

Suasana Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, Sabtu (16/9). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

Potensi di desa wisata Purwosari di Kulon Progo, Yogyakarta, dikemas ulang untuk menarik wisatawan.


Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

Zulhas menuturkan warung berkonsep UMKM ini menjadi salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.


Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

6 hari lalu

Suasana Pasar Kali Ledek di Sleman Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Pasar di tepi Kali Ledek, Sleman, Yogyakarta, menawarkan sederet menu jadul yang menggoda lidah untuk sarapan atau sekadar mengganjal perut.


Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

Jokowi bersama empat tergugat lainnya itu digugat untuk membayar kerugian immateril Rp 150 miliar dan materiil Rp 14 miliar.


Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

8 hari lalu

Berbagai layang-layang unik yang digelar dalam festival layang-layang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, September ini. (Dok. Istimewa)
Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

Warga di Sleman menggelar beberapa festival layang-layang yang gelarannya sengaja dipusatkan di area persawahan.