TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk alih fungsi menjadi ASN dikabarkan memperoleh tawaran untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, tawaran tersebut terdapat beberapa syarat, antara lain pegawai yang tak lolos TWK harus mengundurkan diri dari KPK.
Kemudian, kabar tersebut dibantah oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Arya menyatakan bahwa tidak ada kabar atau info mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, ada 57 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK dan dalam waktu dua bulan ke depan mereka akan diberhentikan atau tepatnya pada 1 November 2021. Salah satu dari 57 pegawai yang diberhentikan menyebutkan bahwa beberapa pertanyaan yang ditanyakan dalam TWK tidak ada sangkut pautnya dengan wawasan kebangsaan itu sendiri.
Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui akun media sosialnya mengingatkan, kurang dari dua bulan lagi, 57 pegawai KPK dipecat. Apa sih yang membuat mereka enggak lulus Tes Wawasan Kebangsaan?
- Pilih Al-Quran atau Pancasila?
- Waktu pacaran ngapain aja?
- Mengapa belum menikah? Apakah masih punya hasrat?
- Suka nonton film porno?
- Apakah masih suka teringat saat berhubungan intim dengan mantan suami?
- Apa pendapat tentang free sex? Kalau three some? Kalau yang pesta seks?
- Apakah ikut menolak Firli Bahuri?
- Apakah Anda mau berbohong jika diminta pimpinan?
Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dalam TWK tersebut, pernah ramai-ramai dibahas oleh netizen di media sosial dan menimbulkan kecurigaan yang besar karena pertanyaan-pertanyaan tersebut terkesan tendesius dan ingin memojokkan suatu pihak.
EIBEN HEIZIER
Baca: Breakinbg News: KPK Disebut akan Berhentikan Pegawai yang Tak Lolos TWK