INFO NASIONAL – Sebanyak 21 kelompok tani di 17 desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sejak 2017. Bantuan ini membuat sektor pertanian di daerah tersebut semakin modern dan berkembang pesat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan penggunaan alsintan merupakan ciri pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. "Di era 4.0, merupakan era modernisasi pertanian yg ditandai dengan penggunaan alsintan. Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan menggunakan alsintan," kata Mentan Syahrul seperti dikutip dari rilis, Selasa, 14 September 2021.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, penggunaan alsintan dapat meminimalkan losses atau kerugian hasil produksi pertanian. Alsintan juga mampu menekan biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam proses budidaya pertanian.
Saat mengolah lahan pertanian misalnya, cukup memerlukan satu orang saja sebagai operator alsintan. "Terjadi juga penghematan waktu dalam mengolah lahan jika menggunakan alsintan, sehingga masa tanam bisa dilakukan secara serentak," tutur Ali.
Sementara itu, Direktur Alsintan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan alsintan dapat membantu percepatan proses budidaya pertanian. “Baik itu percepatan olah tanah, percepatan tanam, hingga percepatan panen. Dengan begitu, petani pun bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP)," ujarnya. (*)