INFO NASIONAL-Menpora Amali menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 secara virtual, yang digelar Kementerian Keuangan RI, Selasa pagi, 14 September. Dalam rangkaian rakernas, sebagai motivasi diberikan apresiasi dan penghargaan kepada K/L, Pemkot/Pemda yang memperoleh opini terbaik dari BPK yaitu WTP
Kemenpora RI menjadi salah satu dari 571 entintas pelaporan yang memperoleh WTP, yaitu 1 Bendahara Umum Negara, 84 K/L, 33 Provinsi, 88 Kota, dan 365 Kabupaten. Sebuah kebanggaan bagi Kemenpora karena tahun ini menjadi raihan kedua secara berturut-turut opini WTP tersebut.
Dalam penyampaian keynote speaker-nya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai penggunaan dan capaian laporan keuangan Kementerian dan Lembaga (K/L) serta Pemerintah Kota dan Daerah (Pemkot/Pemda) tahun anggaran 2020.
Menkeu menyampaikan terima kasih kepada para Menteri dan Pimpinan Lembaga serta Pemkot/Pemda yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik sebagai bagian dari akuntabilitas publik sehingga memperoleh opini terbaik dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Tahun 2020 bukan tahun yang biasa dimana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat Pandemi Covid-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para Menteri dan Pimpinan Lembaga serta Pemkot/Pemda yang menggunakan anggaran secara fleksibel dan responsif namun tetap akuntabel dan transparan," katanya.
Dengan adanya temuan BPK, Menkeu menyambut baik dan meminta kepada seluruh K/L, Pemkot/Pemda, menindaklanjuti guna perbaikan tata kelola sehingga semakin baik.
"Terima kasih kepada BPK sebagai auditor negara independen yang terus mengawal. Terhadap temuan hendaknya dijadikan perhatian untuk memperbaiki, berdasarkan rekomendasi yang disampaikan BPK dan auditornya. Sinergi antara auditor dengan auditi akan menjadikan negara ini semakin kuat dan bermartabat," ujarnya.(*)