Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kebocoran Data, BSSN Minta Kementerian Bangun SDM Handal

Reporter

image-gnews
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian (kedua dari kanan) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo (ketiga dari kiri) dalam acara diskusi publik rancangan undang-undang keamanan dan ketahanan siber di Hotel Borobudur, Jakarta, 12 Agustus 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian (kedua dari kanan) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo (ketiga dari kiri) dalam acara diskusi publik rancangan undang-undang keamanan dan ketahanan siber di Hotel Borobudur, Jakarta, 12 Agustus 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meminta kementerian dan lembaga agar membangun sumber daya manusia yang handal untuk mencegah kebocoran data.

"Dari beberapa kasus yang terjadi kami sedih melihatnya, sebagai contoh BPJS Kesehatan," kata Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Senin, 13 September 2021.

Ia mengatakan seharusnya setiap kementerian atau lembaga negara menyadari yang harus mengamankan pusat datanya ialah instansi itu sendiri bukan pihak lain. Hinsa mengutip pernyataan Mayjen TNI (Purn) Roebiono Kertopati yang dijuluki sebagai Bapak Persandian Republik Indonesia mengatakan kekhilafan satu orang saja cukup menyebabkan keruntuhan negara.

BSSN, kata dia, mengajak semua kementerian dan lembaga serta publik agar melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019. Prinsip utama dari PP itu ialah setiap penyelenggara sistem elektronik harus yakin bahwa sistem elektroniknya aman dan handal.

Dia menyatakan persoalan yang sering dijumpai saat ini ialah cenderung tidak aman dan handal. Bahkan lebih buruk lagi, yakni masih ada kementerian maupun lembaga yang menggunakan jasa pihak swasta untuk mengamankan datanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini permasalahan yang utama. Oleh karena itu, tiap-tiap kementerian dan lembaga harus membangun SDM yang handal," kata Hinsa.

Merujuk dari kebocoran data yang masih terjadi, BSSN mendorong semua kementerian dan lembaga segera berbenah dan melindungi data-data yang ada. Apalagi, di era serba digital semua sektor dituntut mahir dan cakap menggunakan teknologi informasi"Saya mengajak mari bekerja menyesuaikan paradigma baru yakni digitalisasi," tutur Kepala BSSN Hinsa.

Baca juga: Polri Tak Temukan Kebocoran Data di eHAC, Kemenkes Jamin Keamanan Pengguna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

11 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

13 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

15 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

16 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

21 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

21 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

22 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

22 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

23 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

24 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.