Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Pers Mahasiswa Bertahan di Tengah Kepayahan Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di satu sisi, pandemi cukup menjadi jalan yang terjal bagi seluruh aktivitas kegiatan masyarakat. Mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kegiatan sosial dan budaya. Namun, tidak bisa dipungkiri pandemi pula yang membuat nalar kreativitas masyarakat terus diasah. Hal ini pula yang dilakukan oleh pers mahasiswa yang bekerja sebagai wartawan di kampus.

Sama seperti para wartawan lainnya, mencari narasumber dan wawancara jarang dilakukan secara konvensional. Kegiatan ini banyak dilakukan secara online via telepon atau aplikasi daring lainnya. Hal ini juga memiliki dampak tersendiri bagi tulisan dan sistem kerja di pers mahasiswa.

Amelia Rahima Sari, Sekretaris LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Mercusuar Unair (Universitas Airlangga) mengatakan, salah satu kendala ketika mewawancarai via online yaitu narasumber yang slow respon. “Padahal beritanya harus segera ditayangin kalau hard news. Terus juga rawan miskomunikasi, entah karena sinyal atau karena hal lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Redaktur Tulisan LPM Gagasan UIN Suska Riau, Hendrik Khoirul Muhid menjelaskan wawancara secara daring memiliki atmosfer yang berbeda daripada wawancara secara konvensional. Ketika melakukan wawancara secara online memiliki suasana yang berbeda, sebab tidak ada kontak fisik seperti yang dilakukan ketika wawancara seperti biasanya.

Namun kedua aktivis yang bergerak di pers mahasiswa ini sepakat bahwa wawancara via online juga memiliki kelebihan tersendiri. Menurut Amel wawancara via telepon lebih fleksibel dan tidak perlu menemui narasumber secara langsung yang bisa memakan estimasi biaya transport. “Selain itu, kita bisa juga nyambi atau multi-tasking gitu, misal lagi mengerjakan sesuatu, trus ketika narsumnya udah bilang oke, kita wawancara dia sebentar,” ujarnya. Hendrik juga memiliki alasan yang sama terkait kelebihan wawancara via online.

Selain masalah keredaksian, hal yang cukup menjadi salah satu faktor pendorong agar pers mahasiswa tetap terjaga eksistensinya yaitu perihal menjaga kekritisan setiap wartawan di pers mahasiswa. Hal ini menjadi salahsatu faktor yang menunjang produk-produk yang dihasilkan di dalamnya.

Eiben Heizer, Staff Litbang BPPM (Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa) Balairung UGM mengungkapkan, untuk menjaga kekritisan setiap wartawan yang bergerak di pers kampus perlu menjaga kepekaan sosial. “Dengan adanya kepekaan sosial bisa membuat seorang wartawan pers kampus lebih kritis dengan kondisi saat ini serta bisa menuangkan keresahannya tersebut menjadi sebuah tulisan yang provokatif sekaligus informatif mengenai situasi saat ini,” kata dia.

Labih lanjut, masih menyikapi sikap kritis wartawan yang bergerak di pers mahasiswa, menurut Staf Redaksi LPM Mercusuar Unair, Tata Ferliana Windasari tidak ada yang menghalangi kekritisan setiap orang. Hal ini dikarenakan sudah banyak media-media yang semakin mudah diakses. “Kekritisan tidak terhalang apapun ya, apalagi penggunaan media baik itu mainstream maupun sosial aksesnya makin mudah jadi mau cari tahu sesuatu itu lebih gampang,” ucapnya.

Tantangan terakhir yang dirasakan bagi pers mahasiswa adalah pendanaan yang diberikan oleh pihak rektorat. Pendanaan ini berguna untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan organisasi dalam membuat produk—seperti majalah, jurnal, ataupun tabloid. Pimpinan Redaksi Media Mahasiswa AKLaMASI UIR (Universitas Islam Riau), Rahmat Amin Siregar mengatakan, sumber pendanaan kampus tersebut juga membantu menyalurkan minat dan bakat mahasiswa.

“Bila pendanaan tersebut terhenti dengan alasan pandemi, berarti kampus tidak melaksanakan kewajibannya. Padahal, mahasiswa tetap membayarkan kewajiban pembayaran dana pendidikan  seperti SPP dan SKS,” ujarnya.

Tantangan-tantangan tersebut juga sering terjadi bagi wartawan yang ada di lingkup pers mahasiswa ketika dunia belum diterpa pandemi. Namun hal itu tidak terjadi begitu massif seperti saat ini. Bahkan LPM Gagasan dan LPM Mercusuar produksi majalahnya beralih ke e-magazine walaupun masih tetap menerbitkan majalah tersebut dalam bentuk cetak dengan jumlah yang berbeda.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Di Tengah Intimidasi Pers Mahasiswa Harus Tetap Kritis

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

1 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta buka suara atas kasus dugaan penggelapan uang sebuah perusahaan di Jawa Timur yang menyeret salah satu dosen yang juga ahli nuklir-nya, Yudi Utomo Imarjoko.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

2 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat