Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Dugaan Pemerkosaan Siswi di Jayapura oleh Pejabat - Politikus Gerindra

image-gnews
Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com
Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat di salah satu dinas di Provinsi Papua dan politikus Partai Gerindra disebut-sebut menculik dan memperkosa empat siswi SMU di Jayapura. Informasi dugaan pemerkosaan ini pertama kali beredar di media sosial.

"ALERTA ! EMPAT MURID SMU JAYAPURA DICULIK DAN DIPERKOSA KEPALA DINAS KEMEN PU DAN POLITISI GERINDRA," demikian informasi yang dicuitkan @kasmenyalasu pada Jumat, 10 September 2021.

Akun tersebut menyebutkan, pemerkosaan itu menimpa siswa perempuan berinisial DOL, DAL, RW, dan OW--keempatnya berusia 16 tahun.

Dalam kronologi yang dipaparkan @kasmenyalasu, pemerkosaan itu berawal dari ajakan om korban dengan iming-iming jalan-jalan ke Jakarta tanpa sepengetahuan orang tua atau keluarga, pada pertengahan April 2021. Pelaku disebut berjanji memberikan uang kepada korban pada bulan Juni.

Namun, ajakan itu ditengarai berubah menjadi aksi penculikan terencana. Pelaku diduga memberikan minuman beralkohol, mengajak ke bar, menganiaya, meneror, hingga mengintimidasi korban agar menuruti permintaan pelaku.

Pelaku juga disebut berjanji memberikan promosi jabatan kepada orang tua korban dan mengajak korban menangani proyek pembangunan di Papua. Setelah itu, korban dilarang dan diancam agar tak memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga atau siapa pun.

Di peristiwa berbeda pada bulan yang sama, salah satu dari empat korban diduga menjadi sasaran kekerasan seksual berkali-kali oleh seorang kepala dinas di Provinsi Papua. Pelaku diduga memberikan minum hingga korban tak sadarkan diri.

Menurut @kasmenyalasu, semua kejadian itu terkuak setelah pihak keluarga mendengar desas-desus keberangkatan anak-anak mereka dari teman-teman seusia korban. Keluarga sempat melaporkan kejadian itu ke Kepolisian, tetapi mereka dikabarkan mengalami intimidasi, diduga dari pelaku dan Kepolisian Sektor Heram.

Selanjutnya, Kepolisian Resor Kota Jayapura disebut telah memanggil keluarga untuk mediasi atas proses yang berlangsung di Polsek Heram. Namun tak ada hasil memuaskan dari mediasi itu. Keluarga pun dikabarkan mengadu ke Kepolisian Daerah Papua pada Jumat lalu, 10 September 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthafa Kamal belum merespons pesan dan panggilan dari Tempo.

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku sudah mengecek informasi itu dan membantah keterlibatan kadernya. "Saya sudah cek tidak ada satu pun kader kami yang terlibat masalah ini," kata Habiburokhman ketika dikonfirmasi, Ahad, 12 September 2021.

Habiburokhman mengatakan, siapa pun pelaku pemerkosaan itu harus segera ditangkap dan diproses hukum. Ia menilai tindakan tersebut sungguh-sungguh biadab. Jika perlu, kata dia, pelaku ditembak jika melakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri.

"Saya minta aparat harus berani tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum." kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan hal tersebut pada mekanisme hukum yang berlaku. Rifai mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe tak pernah mengintervensi proses hukum. Sejauh ini, kata dia, asas praduga tak bersalah tetap berlaku.

"Jika informasi dan dugaan itu benar dan sudah diproses hukum, maka kami serahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku. Namun jika tidak benar, silakan juga diselesaikan secara hukum," ujarnya.

Komisioner Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Siti Aminah Tardi mengatakan lembaganya sudah terhubung dengan pendamping korban. Namun, Komnas belum mendapatkan informasi lengkap perihal kasus pemerkosaan ini. "Kami sudah terhubung dengan pendamping korban. Namun masih dicari jadwal untuk pengaduan secara online," kata Siti Aminah kepada Tempo.

Baca juga: Komnas Perempuan Sebut ada 299.911 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Selama Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

1 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

12 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

16 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

20 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

21 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

22 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.