TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Sahabat Ganjar menggelar aksi memborong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 September 2021. Aksi tersebut diberi nama Larisin Modalin Usaha Mikro Se-Indonesia dan dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia.
Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani mengatakan dagangan tersebut kemudian diberikan kepada warga sekitar yang membutuhkan. Adapun dagangan UMKM yang diborong seperti penjual bakso, warteg dorong, ketoprak, dan lain-lain.
"Kegiatan hari ini kebetulan kita mengadakan programnya Larisin Modalin, itu dilakukan di 51 kota se-Indonesia serentak," kata Lenny dalam keterangan tertulis.
Untuk di Jakarta Pusat, aksi dilakukan dengan memborong tiga pedagang, yakni pedagang ketoprak, bakso dan warteg dorong. Lebih dari 100 bungkus kemudian kita bagikan kepada masyarakat.
Lenny juga menuturkan, para pedagang kecil seperti pedagang kaki lima masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Terlebih, situasi pandemi Covid-19 juga membuat pendapatan mereka menurun.
Di sisi lain, kegiatan tersebut juga selaras dengan salah satu program Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang memiliki program untuk mendukung para pelaku UMKM.
"Kita membantu program Pak Ganjar untuk membantu UMKM ini. Harapannya dengan kita melakukan ini, para UMKM terbantu, warga yang terdampak pandemi pun terbantu," kata Lenny.
Kegiatan ini dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia. Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya.
Seperti misalnya di Jakarta, memborong bakso dan warteg, di Aceh yang memborong Mie Aceh, dan di Papua yang memborong papeda. Lalu, di Semarang yang akan memborong soto ayam, dan DIY yang akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.
Baca juga: Kunjungi Banjarnegara, Ganjar: Sikat Semua Pungli, Nggak Boleh Ada Setoran
