Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Perbarui Rencana Aksi Nasional Konservasi Sidat

image-gnews
Konservasi Sidat.
Konservasi Sidat.
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengevaluasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Sidat periode 2016-2020. Evaluasi ini diperlukan untuk pembaharuan RAN Konservasi Sidat periode berikutnya, yakni 2021-2025.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari menjelaskan RAN Konservasi Sidat perlu segera diperbarui karena masa berlaku RAN konservasi periode I tahun 2016-2020 telah berakhir.  Terlebih lagi, pada tahun 2020, KKP telah menetapkan sidat sebagai jenis ikan yang dilindungi terbatas melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 80 Tahun 2020 tentang Perlindungan Terbatas Ikan Sidat.

“Sebagai arahan dan acuan bagi para pemangku kepentingan dalam melakukan upaya konservasi sidat secara terintegrasi, RAN Konservasi Sidat sebelumnya perlu dievaluasi dan perlu disusun kembali untuk periode berikutnya,” ujar Tari di Jakarta.

Tari menambahkan, dari 19 spesies dan subspesies sidat yang ada di dunia, 9 spesies di antaranya berada di Indonesia. 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa sumber daya ikan di Indonesia, termasuk sidat yang beragam ini perlu dikelola secara bertanggung jawab agar lestari dan memberi kemakmuran bagi masyarakat nelayan sidat.

“Penerapan prinsip-prinsip konservasi dan keterlibatan berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya sidat diharapkan dapat memberikan jaminan bagi keberlanjutan sumber daya sidat di Indonesia,” kata Tari.

Sementara itu, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Andi Rusandi menguraikan terdapat enam sasaran, lima strategi, dan 23 rencana aksi yang termuat dalam RAN Konservasi Sidat periode I tahun 2016-2020. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan KKP pada Kamis, 2 September 2021 bersama para pemangku kepentingan terkait, lebih dari 70 persen rencana aksi telah dilaksanakan. 

Selanjutnya, beberapa masukan dan rekomendasi penting pun perlu segera dilakukan. Pertama, perlunya penyediaan data dan informasi potensi sumber daya ikan sidat di daerah sebaran utama (barat Sumatera, selatan Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua). Kedua, peningkatan jumlah kegiatan penelitian terkait sumber daya ikan sidat untuk penetapan habitat penting, pembangunan jalur sidat (eel way), keberhasilan restoking, dan sebaran jenis ikan sidat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, penetapan habitat penting ikan sidat untuk menjamin indukan sidat di Teluk Tomini, pantai selatan Jawa, dan barat Sumatera. Keempat, peningkatan populasi ikan sidat melalui kegiatan restoking dan rehabilitasi habitat di daerah sebaran utama. Kelima, peningkatan implementasi pemanfaatan ikan sidat yang berkelanjutan. Keenam, perlunya membuat jalur sidat pada bendungan yang menjadi alur ruaya ikan sidat.

Ketujuh, peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi. Kedelapan, melibatkan kearifan lokal dalam konservasi sidat, dan kesembilan adalah peningkatan dukungan pihak terkait dalam pelaksanaan program konservasi sidat. 

Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, sidat memiliki siklus hidup yang unik. Sidat menghabiskan stadia dewasanya di perairan tawar baik di sungai atau di danau, dan akan bermigrasi untuk memijah di laut dalam, kemudian mati setelah proses pemijahan tersebut.

“Sifat katadromus sidat membuat ikan sidat sulit berkembang biak dengan cepat. Populasinya akan sulit pulih jika sudah terganggu,” ujarnya.

Untuk itu, Andi mengharapkan RAN Konservasi Sidat periode berikutnya harus benar-benar menjadi acuan dan dilaksanakan oleh para pihak, terutama oleh instansi yang menjadi penanggung jawab kegiatan sehingga sumber daya ikan sidat dapat terjaga dari habitatnya.

“RAN Konservasi Sidat periode berikutnya harus dilegalisasi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, seperti halnya RAN Konservasi Mamalia Laut dan RAN Konservasi Hiu Paus,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom Tinjau Kesiapan Infrastruktur Sekaligus Salurkan Bantuan CSR Saat Safari Ramadan

2 jam lalu

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi (paling kiri), dan Executive Vice President Telkom Regional I Sumatera Djatmiko (paling kanan) menyerahkan simbolis bantuan Telkom Berbagi di momen Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2024 di Medan, beberapa waktu lalu.
Telkom Tinjau Kesiapan Infrastruktur Sekaligus Salurkan Bantuan CSR Saat Safari Ramadan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali melaksanakan kegiatan tahunan Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2024.


Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

2 jam lalu

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow, Rusia. Foto : Ist/Andri
Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow


Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

2 jam lalu

Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan (paling kiri); SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto (kedua dari kiri); Ketua Pelaksana Program Innovillage 2023, Ir. Ahmad Tri Hanuranto (kedua dari kanan); dan AVP Program & Partnership Telkom, Averyadi Setiawan (paling kanan) saat menyerahkan apresiasi kepada peserta Innovillage 2023 beberapa waktu lalu.
Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University atau Tel-U dalam penyelenggaraan Awarding Innovillage 2023.


Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

16 jam lalu

Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Pegadaian menyelenggarakan Umrah Akbar Pegadaian dengan jadwal keberangkatan 22, 23 dan 24 April 2024.


Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

17 jam lalu

Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa


BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

17 jam lalu

BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan diseluruh penjuru negeri sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.


BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional di Bulan Ramadan

17 jam lalu

BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional di Bulan Ramadan

BRI menghadirkan Sabrina untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah sesuai kebutuhannya.


Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Mampu Tingkatkan Produktivitas

18 jam lalu

Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Mampu Tingkatkan Produktivitas

PT PLN (Persero) menyuplai listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) untuk pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

19 jam lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

19 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia