TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal, membantah bahwa Moeldoko terlibat menggelar acara hari ulang tahun Partai Demokrat pada 10 September 2021 di Tangerang Selatan. Darmizal mengatakan acara itu digelar para pendiri partai berlambang bintang mercy itu, bukan DPP Demokrat pimpinan Moeldoko.
"Karena itu, tuduhan yang menyebut Moeldoko terlibat di acara HUT Partai Demokrat tersebut adalah tuduhan fitnah, membabi buta, kehilangan akal sehat, dan mengangkangi demokrasi," kata Darmizal dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 September 2021.
Meski begitu, Darmizal mengatakan kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Agus Harimurti Yudhoyono (SBY-AHY) mestinya menghormati para pendiri yang menggelar acara tasyakuran dwi dasawarsa Partai Demokrat itu. Ia menyebut perayaan HUT tanggal 10 September itu sesuai fakta sejarah dan akta pendirian partai.
Menurut Darmizal, para pendiri juga ingin meluruskan sejarah ulang tahun pendirian partai pada 10 September, bukan 9 September. Ia mengecam tindakan kubu AHY menggerebek acara yang digelar di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang Selatan Jumat malam tadi.
"Menggeruduk kegiatan syukuran dwi dasawarsa Partai Demokrat sungguh tindakan tak bermoral, bar-bar, dan bermental preman," ujar Darmizal.
Darmizal mengatakan memfitnah Moeldoko terlibat dalam acara itu adalah tindakan tak terpuji, tak beretika, tak beradab, dan tak mempraktikkan demokrasi yang sehat. Ia berujar gelaran itu murni ide pendiri partai yang ingin meluruskan sejarah.
Adapun Moeldoko disebutnya sangat menghargai dan menghormati undangan para pendiri partai yang ditujukan kepada DPP Demokrat KLB Deli Serdang. Menurut Darmizal, Kepala Staf Kepresidenan itu mengimbau semua pihak untuk mempraktikkan demokrasi yang sehat, tidak membabi buta, tak main fitnah dan hoaks.
Acara HUT Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong digelar oleh para pendiri yang dimotori Hencky Luntungan. Hencky mengklaim acara itu haul partai dengan agenda nonton bareng sejarah pendirian partai, doa, dan potong tumpeng.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra sebelumnya mengecam ulah para pendukung Moeldoko tersebut. "Hal ini sungguh memalukan, gerombolan KSP Moeldoko yang diduga akan menyelenggarakan acara HUT ilegal di Banten, masih saja berani mengatasnamakan Partai Demokrat," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat, 10 September 2021.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Banten, Iti Jayabaya, lantas datang membubarkan acara di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong tersebut. Bupati Lebak ini datang bersama jajaran DPD Demokrat Banten, DPC Demokrat Tangerang, dan beberapa pengurus DPP Demokrat.
Kegiatan pembubaran dan pencopotan atribut itu juga dibantu petugas dari Polres Tangerang Selatan. Iti mengatakan, pihak kepolisian turun tangan menertibkan atribut karena acara HUT ke-20 Demokrat kubu Moeldoko diadakan tanpa surat pemberitahuan.
Baca juga: Ulang Tahun Demokrat Kubu Moeldoko Dibubarkan Polisi, Ini Alasannya
BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA
