Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Kucurkan Bantuan Sarpras Konservasi untuk Kotawaringin Barat

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menyalurkan bantuan sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan pengelolaan kawasan konservasi melalui kelompok masyarakat penggerak konservasi (KOMPAK) di kawasan konservasi Senggora Sepagar. Kali ini bantuan diserahkan kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Laut Indah di Desa Teluk Bogam, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Bantuan senilai Rp 97.251.000 yang diserahkan melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) pada 2 September lalu.

Bantuan itu terdiri dari 8 unit radio HT; satu unit kamera bawah air; satu unit GPS; dua unit teropong boshile; satu unit megaphone; satu unit laptop; satu unit LCD; satu unit printer; satu unit sound system portable; lima unit alat penerangan; lima unit snorkel set; 10 unit pelampung/jaket keselamatan dan 10 unit jas hujan. 

Kawasan konservasi perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Beras Basah, Teluk Bogam sampai Tanjung Keluang serta perairan sekitarnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 24/KEPMEN-KP/2019.

“Kawasan konservasi perairan ini adalah habitat bagi terumbu karang dan lamun, dugong, penyu, teripang, lola, dan kima. Selain itu, kawasan ini juga berpeluang besar sebagai destinasi wisata perairan yang berkelanjutan,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari atau Tari.

Lebih lanjut Tari menjelaskan penyaluran bantuan pemerintah diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat dalam pengelolaan sekaligus pengawasan sumber daya perairan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan kawasan konservasi perairan dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi masyarakat pesisir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kelompok penerima bantuan harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya laut di kawasan konservasi dan menjadi garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi,” katanya.

Mengenai bantuan tersebut, Kepala BPSPL Pontianak, Andry I. Sukmoputro menuturkan bantuan KOMPAK merupakan bentuk dukungan aksi konservasi terhadap akselerasi pengelolaan kawasan konservasi serta pengelolaan jenis ikan terancam punah dan/atau dilindungi. 

“Tentunya kami berharap bantuan ini dapat dirawat, dipelihara, dikelola dengan bijak agar manfaat bantuan tersebut bisa berkelanjutan. Lalu dalam proses pengelolaannya, kelompok harus mengedepankan kepentingan masyarakat agar tujuan konservasi bisa tercapai,” ujarnya.

Kelompok Masyarakat Pengawas Laut Indah salah satu kelompok yang aktif menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut di sekitar kawasan konservasi perairan Gosong Senggora dan Gosong Sepagar. Ketua Kelompok Wahana Bahari Mulyadi dan kelompoknya berkomitmen memelihara dan mengelola bantuan agar memberikan manfaat dan timbal balik bagi masyarakat sekitarnya. 

Menteri KKKP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kelompok masyarakat berperan penting sebagai garda terdepan dalam konservasi, khususnya pengawasan sumber daya perairan. Bantuan pemerintah kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi menjadi  salah satu stimulan agar masyarakat terus melakukan kegiatan yang mendukung pelestarian ekosistem pesisir dan konservasi jenis.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

1 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

2 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

16 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

19 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

19 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

24 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

25 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

27 hari lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

27 hari lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

30 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.