Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Salim Segaf Al Jufri soal Upaya Hilangkan Stigma PKS Radikal dan Wahabi

image-gnews
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie menabuh beduk disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis, 14 September 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie menabuh beduk disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis, 14 September 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera mendorong penokohan Salim Segaf Al Jufri sebagai salah satu figur nasional. Keputusan menokohkan Ketua Majelis Syura PKS itu diambil dalam dalam musyawarah Majelis Syura IV pada 30 Juni 2021.

"Mereka pilih saya secara pribadi. Di PKS apa pun yang diputuskan oleh Majelis Syura ya kami siap semua," kata Salim Segaf dalam wawancara dengan Tempo di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 9 September 2021.

Salim mengatakan ada sejumlah tujuan dari penokohan ini. Pertama, ia menyebut sudah keniscayaan setiap partai memunculkan tokohnya untuk ikut dalam kepemimpinan nasional.

Tokoh nasional tersebut ini nantinya akan tampil berbicara mengenai isu-isu strategis. Dengan begitu, PKS berharap partai akan lebih dikenal hingga ke daerah-daerah.

Tujuan penokohan berikutnya ialah untuk menghilangkan stigma radikal dan wahabi yang melekat kepada PKS. Salim menjelaskan, isu radikal dan wahabi ini sudah lama dikaitkan dengan partainya.

"Ini menyelesaikannya tidak mudah, isu wahabi hampir 15 tahun saya menjadi ketua Majelis Syura masih ada," ujar Salim.

Salim mengatakan stigma itu biasanya muncul dari keberadaan tokoh tertentu. Menurut Salim, stigma tersebut dilekatkan agar masyarakat tak memilih PKS.

Ia menilai perlu pendekatan kepada publik luas termasuk para tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi stigma itu. Salim mengklaim, anggapan yang berdampak negatif kepada partai itu kini sudah mulai memudar.

"Saya ketika keliling sudah mulai enggak ada. Ini kan perlu kerja, silaturahim, dialog, diskusi. Memang ketika ketemu dibilang 'PKS ini serius, tapi ketika ngobrol ada juga candanya'," kata Salim bercerita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PKS, Salim melanjutkan, terkadang juga dianggap sebagai partai yang eksklusif. Menteri Sosial Kabinet Indonesia Bersatu II atau di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku menemui berbagai kalangan, mulai dari tokoh nasional, kiai atau ajengan, pengusaha, bahkan masyarakat nonmuslim.

Kepada mereka, Salim menjelaskan bahwa PKS merupakan partai bagi semua kalangan. "Penampilan-penampilan semacam ini penting dengan munculnya penokohan tadi," ujar Salim.

Politikus kelahiran Solo, 17 Juli 1954 ini mengakui salah satu efek yang diharapkan yakni meningkatnya suara partai. Ia mencontohkan, di beberapa daerah PKS tak mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat karena perolehan suaranya rendah.

Menurut Salim, PKS menilai ini imbas dari tidak dikenalnya partai atau stigma radikal serta wahabi yang melekat kepada mereka. "Jadi dengan penokohan tadi semakin dikenalkanlah partai ini dan membersihkan dari stigma-stigma tadi," ujar Salim.

Salah satu cara Salim menghilangkan stigma tersebut ialah dengan mengenalkan kakeknya, Sayyid Idrus bin Salim Al Jufrie, penyiar Islam yang juga mendirikan sekolah-sekolah di Indonesia bagian timur. Sayyid Idrus menciptakan bait-bait syair tentang 17 Agustus 1945 dan merah putih.

Salim mengatakan, menurut cerita yang dia dapat, kakeknya berdialog dengan pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari pada masa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sayyid Idrus, kata Salim, juga mendukung Bung Karno serta menyatakan kesiapan mendengarkan para pemimpin.

Nama Sayyid Idrus bin Salim Al Jufrie diabadikan menjadi nama bandar udara di Palu, Sulawesi Tengah, tepatnya Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie. Menurut Salim Segaf, kakeknya tinggal setahap lagi ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Semua persyaratan untuk itu disebutnya sudah lengkap.

"Mau dibilang radikal bagaimana?" kata Salim Segaf. "Kadang-kadang kita hidup ini dikenal dengan kakek dan orang tua, kan begitu. Itu upaya, lah, untuk menghilangkan stigma."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

4 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

7 jam lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

9 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

11 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

11 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

11 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan peluang koalisi atau oposisi ditentukan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

Surya Paloh meminta PKS untuk merenungkan apa yang terbaik bagi negeri ini, PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan.