INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyoroti situasi di Papua yang belum kondusif karena ganguan keamanan. Ia mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan di Bumi Cendrawasih itu mengatasi konflik dan membangun daerah bersama-sama.
"Berbagai bentuk kekerasan dalam bentuk pembunuhan, pengrusakan dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Papua memang sangat memprihatinkan. Apalagi tujuannya bukan sekadar mengacau, tetapi sudah mengarah pada upaya-upaya untuk mengganggu eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 9 September 2021.
Pernyataan Lestari Moerdijat ini terkait peristiwa satu pekan sebelumnya, 2 September, tentang gugurnya empat anggota TNI Angkatan Darat dalam serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Diduga para pelaku adalah KKB dari luar Kabupaten Maybrat yang meneror masyarakat karena tidak sepakat dengan sejumlah kebijakan pemerintah terkait otonomi khusus di Papua.
Lestari berpendapat berulangnya cara-cara kekerasan dalam menghadapi setiap perbedaan pendapat di Papua harus segera dicegah dan diantisipasi. Para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, harus cepat merespon bentuk-bentuk ketidakpuasan lewat dialog intensif, sehingga dapat menemukan akar masalahnya.
Selain itu, ujar Rerie–sapaan akrab Lestari, berbagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap masyarakat dan para pemangku kepentingan di Papua harus konsisten dilakukan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus benar-benar bisa dipahami dan diamalkan dalam kegiatan keseharian masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Papua.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga menegaskan pentingya penerapan strategi yang menyeluruh di Papua agar upaya menanamkan nilai-nilai kabangsaan berjalan dengan baik dan bisa dipahami secara utuh oleh masyarakat.
Di samping itu, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah juga harus konsisten dalam menegakkan aturan yang ada untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Rerie optimistis jika semua pihak konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi setiap masalah bangsa, berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia bisa diatasi dengan baik. (*)