Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora: Presiden Jokowi Kick-off DBON di Haornas 2021

image-gnews
Menpora RI Zainudin Amali memberikan Keterangan Pers Terkait Peringatan HAORNAS KE- XXXVIII Tahun 2021
Menpora RI Zainudin Amali memberikan Keterangan Pers Terkait Peringatan HAORNAS KE- XXXVIII Tahun 2021
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali menyatakan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan dimulai bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional XXXVIII pada Kamis, 9 September 2021.

“Rencananya besok Desain Besar Olahraga Nasional akan dimulai implementasinya dan akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, atau kick-off implementasi DBON,” ujar Menpora Amali saat memberi keterangan pers, Rabu, 8 September 2021. Peresmian tersebut akan dilangsungkan di Gedung Pusat Olahraga Persahabatan Korea  Indonesia (POPKI) Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur.

Menpora kembali menegaskan DBON adalah jawaban dari arahan Presiden Jokowi saat Hari Olahraga Nasional XXXVII tahun lalu. Dalam pidatonya saat itu, Presiden mengatakan prestasi olahraga Indonesia masih sangat kurang. Penyebabnya mungkin saja karena cara yang dilakukanbelum tepat. Maka, Presiden meminta agar me-review total ekosistem olahraga nasional.

Presiden Jokowi juga berjanji akan mengelola pembinaan atlet mulai dari kementerian, lembaga, hingga ke pemerintah daerah. Oleh karena itu perlu menciptakan sinergi antara cabang olahraga yang ada.

Kemenpora akhirnya menjawab amanat Presiden tersebut dengan rancangan DBON. “Jika kita dengarkan lagi pidato Presiden tahun lalu, ada pesan untuk me-review total ekosistem olahraga nasional. Jadi (sebenarnya) bukan sekadar target. Ini proses dari hulu hingga hilir,” kata Menpora Amali.

Selama ini terbentuk perspesi bahwa DBON semata untuk pembinaan atlet pada cabang olahraga (cabor) pilihan dengan target utama mendulang medali di ajang tertinggi dunia, Olimpiade dan Paralimpiade.

Menpora Amali menjelaskan prestasi di hilir tersebut sulit tercapai jika melupakan proses di hulu. Artinya, membudayakan olahraga di masyarakat menjadi target di tingkat hulu. Hal ini penting karena hanya dengan masyarakat yang bugar akan melahirkan talenta-talenta bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Indonesia bugar menjadi target di hulu. Kalau di hulu sudah baik, maka hilirnya berupa prestasi kita akan dapatkan. Sebaliknya, kalau di hulu lemah dan masarakat malas olahraga hasilnya kita minim prestasi. Sebab itu, kita dorong agar masyarakat membudayakan olahraga,” kata Menpora Amali.

Untuk membidik prestasi tertinggi di Olimpiade dan Paralimpiade Kemenpora telah menetapkan 12 cabor nomor Olimpiade dan dua cabor tambahan karena berpotensi mendulang medali, yakni bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, dan senam artistik. Ada pun dua cabang yangberpotensi besar jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah, yaitu pencak silat dan wushu.

Adapun proses pembinaan seluruh cabor tersebut dengan sistem regenerasi berjenjang. Menpora Amali memberi contoh, pada lapisan teratas dihuni atlet elite. Di bawahnya ada lapisan ke-2, ke-3 dan seterusnya. Ketika lapisan elite sudah purna maka giliran lapisan di bawahnya yang naik.

Dalam DBON, Menpora Amali juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan status antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade. “Kita memberi ruang yang sama antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade. Jadi, cabor-cabor yang akan ikut adalah yang dipertandingkan (di Olimpiade dan Paralimpiade). Semua unsur terlibat dalam DBON ini,” kata dia.

Setelah kick-off DBON, Kemenpora langsung berkooordinasi dengan kementerian/lembaga hingga para pemimpin daerah. Karena DBON hal baru sehingga patut disosialisasikan agar semua pihak mengetahuinya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

3 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

3 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

14 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

33 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

37 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

49 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

55 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

56 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

57 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.