TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud Md angkat bicara menanggapi peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk segera membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru.
Ia menyebut pembangunan lapas nantinya akan menggunakan aset sitaan perusahaan dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI. "Saya sudah bicara dengan Kementerian Keuangan. Tanah-tanah dari BLBI yang telah kami kuasai itu bisa digunakan. Jadi tinggal kami cari anggarannya saja," tutur Mahfud Md, Rabu, 8 September 2021.
Ia mengatakan nantinya Kementerian Hukum dan HAM agar lebih fokus dalam membangun Lapas baru. Hal ini dilakukan sebagai perbaikan dalam penanganan kapasitas lembaga pemasyarakatan yang dinilai sudah kelebihan warga binaan. Sebagai contoh, dari hasil keliling ke sejumlah Lapas saat duduk sebagai anggota DPR periode 2004, setidaknya satu sel diisi hingga 30 orang.
"Kita harus membangun LP yang sekarang kondisinya kelebihan. Beberapa kendala yang selama ini seperti pertimbangan anggaran dan lain-lain akan kita atasi melihat kondisi sekarang," kata Mahfud Md.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menambahkan jumlah narapidana yang ditampung sudah melebihi batas normal sehingga perlu membangun Lapas baru. "Kondisi LP saat ini sudah kelebihan daya tampung dan kami akan membangun LP baru secara bertahap dalam mengatasi ini. Ini program yang sudah kami siapkan," ujarnya.
Kebakaran hebat yang melanda Blok C Lapas Tangerang pada Rabu dini hari tadi menewaskan 41 warga binaan dan delapan orang lainnya dirawat. Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB.
Baca juga: Detik-detik Tragedi Kebakaran Melanda Lapas Tangerang