Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Warga Waspada Covid-19, Luhut: Begitu Tak Disiplin, Minggu Depan Bisa Naik

image-gnews
Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia lebih baik dari negara lain. “Tapi jangan jumawa, jangan sombong bahwa ini sudah ultimate objektif kita. Belum, masih panjang cerita. Ini bisa datang macam-macam lagi nanti varian kita gak tahu,” kata dia, di tengah pengarahannya di dalam rapat Satgas Citarum Harum, Bandung, Selasa, 7 September 2021.

Luhut mengatakan, saat ini angka absolut penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari sejumlah negara. “Lebih bagus dari Singapura, lebih bagus dari Malaysia, lebih baik dari Thailand, Korea Selatan, lebih bagus dari Taiwan. Kita menjadi top sekarang. Tapi apa perlu disombongkan, tidak. Karena itu masih jauh cerita ini. Itu bisa besok, lusa, atau seminggu itu bisa begini (naik lagi),” kata dia.

Luhut mengatakan, ada dua faktor penentu penanganan Covid-19 di Indonesia lebih cepat dibanding negara lain. Diantaranya keterlibatan TNI-Polri bersama pemerintah daerah, serta penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

“Jadi peran TNI-Polri selama penanganan itu luar biasa. Saya tidak bisa bayangkan kalau tidak ada itu. Jadi sinergitas antara pemda, TNI, Polri itu luar biasa. Itu saling membantu sehingga kita bisa turun dengan cepat,” kata dia.

Luhut mengaku dirinya menyarankan pada Presiden Joko Widodo agar penurunan kasus saat ini tidak cepat-cepat direspon dengan pelonggaran. “Saya lapor ke Pak Presiden, kita ndak bisa buru-buru semua ini, awal-awal Presiden tanya. Pak, karena saya lihat banyak negara maju seperti Amerika, Korea, Jepang, di China, di Inggris, Israel yang paling hebat katanya itu sudah 63 persen lebih di vaksin, sekarang naik lebih tinggi dari kita dari jumlah yang kena. Jadi saya mohon kita semua harus hati-hati. Protokol kesehatan harus kita jaga,” kata dia.

Luhut mengatakan, saat ini Jawa Barat misalnya sudah tidak ada lagi PPKM Level 4. Kasusnya relatif menurun. Kota Bandung disebutnya situasi penyebarannya lebih baik dari Singapura. Kendati demikian dia protokol kesehatan tetap dipatuhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya titip semau di Bandung, di Jawa Barat ini, karena sudah jauh lebih baik dari Singapura per hari ini. Tapi apakah ini, dua minggu lagi bisa gini, gak tahu. Begitu kita gak disiplin, langsung blek (naik) lagi dia. Untuk nurunkannya lagi, kita berdarah-darah lagi,” kata Luhut.

Luhut mengatakan, agar semua pihak menjaga kerja sama penangan Covid-19. “Angka absolut kita mungkin lebih baik dari banyak negara-negara di sekitar kita, tapi jangan kita jumawa karena Covid ini bisa cepat lagi naik. Oleh karena itu kerja sama teman-teman Jawa Barat saya harapkan untuk kita padu. Jadi penggunaan tadi Pedulilindungi, penggunaan masker, vaksinasi, isolasi terpusat itu harus betul-betul digunakan. Jadi kalau itu kita gunakan itu secara holistik, terintegrasi saya kira kita akan bisa mengendalikan Covid,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, indikator tingkat keterisian (BOR) rumah sakit Jawa Barat per hari ini terendah. “BOR kita hari ini 12 persen, terendah dalam sejarah penanganan. Kita rata-rata sudah banyak di Level 2, mudah-mudahan ada yang level 1. Dan kami sudah sampaikan, peningkatan penegakan hukum agar kita jagnan euforia. Kita tetap produktif dengan protokol kesehatan 5M, dengan daerah formal pulik dengan aplikasi Pedulilindungi,” kata dia, Selasa, 7 September 2021.

AHMAD FIKRI

Baca: Satgas Cabut STRP Sebagai Syarat Perjalanan, Diganti Aplikasi PeduliLindungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengintip Menu 'Makanan' Program Unggulan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) hadir di deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Kota Tua, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Mengintip Menu 'Makanan' Program Unggulan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memiliki delapan program kerja dari nama makanan.


Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur

Ridwan Kamil-Suswono maju di Pilkada Jakarta dengan mengusung program Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat, hingga Semur. Apa itu?


BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

5 jam lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.


Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

6 jam lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Suswono membeli baju jersey Timnas saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. Suswono menyampaikan dukungannya terkait perkembangan produk-produk UMKM saat mengunjungi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Suswono mengatakan pasangan RIDO akan meneruskan program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

8 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang di Jawa Barat terjadi empat hari dalam pekan ini.


Blusukan ke Tugu Selatan, Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Masalah Sertifikat Tanah

18 jam lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Blusukan ke Tugu Selatan, Ridwan Kamil Janji Perjuangkan Masalah Sertifikat Tanah

Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, berjanji selesaikan masalah sertifikat tanah warga Tugu Selatan.


Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

19 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.
Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

Elektabilitas Pramono Anung-Rano tertinggal dari rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono, versi sigi IPO.


Ridwan Kamil Janji Akan Teruskan Naturalisasi Sungai di Jakarta

20 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan warga saat  berolahraga di KBT (Kanal Banjir Timur) Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 13 Oktober 2024. Pada kegiatan tersebut tersebut Ridwan Kamil menyerap aspirasi warga dan berolahraga di KBT. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ridwan Kamil Janji Akan Teruskan Naturalisasi Sungai di Jakarta

Ridwan Kamil ingin BKT Jakarta Timur dikeruk agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan river way.


Luhut Beberapa Kali Bilang Bakal Mundur sebagai Pejabat Publik Setelah 2024, Ini Rencana Selanjutnya

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Luhut Beberapa Kali Bilang Bakal Mundur sebagai Pejabat Publik Setelah 2024, Ini Rencana Selanjutnya

Menko Marves, Luhut Pandjaitan, beberapa kali bilang tak akan lanjutkan karier duduk di kursi menteri atau pejabat publik setelah 2024. Apa rencananya


Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu

Ridwan Kamil mengatakan masalah hunian warga Kampung Bayam akan menjadi prioritasnya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta.