TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan studi S3 pada Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
AHY resmi melanjutkan studinya setelah ia bersama ribuan mahasiswa baru program pascasarjana lainnya dikukuhkan oleh Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih pada upacara yang berlangsung secara virtual, Senin, 7 September 2021.
Dalam siaran resmi DPP Partai Demokrat, AHY per Senin tercatat sebagai mahasiswa S3 di Unair untuk Tahun Akademik 2021/2022. “Saya bersyukur dan bahagia bisa menjadi bagian dari Universitas Airlangga,” kata AHY saat acara pengukuhan mahasiswa baru.
Rektor Unair sempat menanyakan langsung ke AHY alasan dia melanjutkan studi S3. AHY pun menjelaskan bahwa dia ingin meningkatkan keilmuan dan wawasan terkait pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
Menurutnya sebagai ketua umum partai politik, ia berkepentingan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas. AHY berharap pilihannya melanjutkan studi itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater Unair.
“Saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya di partai dan berkomitmen serta akan memberi dedikasi kepada Universitas Airlangga agar saya bisa lulus tepat waktu,” kata AHY menjawab pertanyaan rektor.
Rektor Unair pada acara pengukuhan tersebut memberi selamat dan wejangan kepada para mahasiswa baru program pascasarjana. Dia mengingatkan mahasiswa untuk serius mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan demi kemaslahatan bangsa. “Kecintaan kepada ilmu pengetahuan harus melebihi kecintaan terhadap harta benda,” kata Nasih.
Nasih juga mendorong mahasiswa mencari tema-tema riset yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas. “Cari pokok-pokok riset yang berguna dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia. Tesis maupun disertasi harus didorong untuk menghasilkan karya-karya yang monumental, temuan-temuan yang membawa kemaslahatan pada umat manusia, baik lokal, nasional hingga global,” kata Nasih tak terkecuali pada AHY.
Baca Juga: AHY Belum Terbuka Soal Pilpres, Pengamat: Meningkatkan Nilai Jual