TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa 17 tersangka penyuap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin ke Jakarta. Mereka telah tiba dan sedang menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta.
“Hari ini, 17 tersangka pemberi suap dalam dugaan korupsi seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo telah tiba di Jakarta,” kata Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, Sabtu, 4 September 2021.
Ali mengatakan para tersangka masih diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik KPK. Perkembangan selanjutnya akan diinformasikan.
Sebanyak 17 orang itu merupakan pihak yang diduga menyuap. Mereka berstatus penjabat kepala desa. Mereka yakni, Ali Wafa; Mawardi; Mashudi; Maliha; Mohamad Bambang; Masruhen; Abdul Wafi; Kho'im; Akhmad Saifullah; Jaelani; Uhar; Nurul Hadi; Nurul Huda; Hasan; Sugito; dan Samsuddin
Mereka belum ditangkap pada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 30 Agustus 2021. Dalam kasus ini, KPK total menetapkan 22 orang menjadi tersangka. KPK menduga mereka duit total Rp 360 juta kepada Puput dan Hasan Aminuddin supaya diangkat menjadi kepala desa.
Baca: Cerita Hasan Marah-marah saat Dianggap Siapkan Zulmi Maju Bupati Probolinggo