INFO NASIONAL-Pemerintah Indonesia telah menargetkan terciptanya Generasi Emas 2045 yang sehat, produktif dan mampu bersaing secara global. Namun demikian, tantangan dan strategi untuk mencapai hal ini tidaklah mudah. Guna mendukung pertumbuhan manusia Indonesia yang seutuhnya memerlukan berbagai prasyarat, salah satu yang utama adalah pemenuhan gizi optimal pada anak.
Pemenuhan gizi optimal pada anak merupakan hal yang kompleks dan memerlukan dukungan multi-pihak dan pemangku kepentingan. Apalagi, saat ini Indonesia masih menghadapi masalah beban malnutrisi ganda (double burden of malnutrition) yang mungkin terjadi melihat kondisi prevalensi stunting dan underweight pada anak.
Mempertimbangkan kompleksitas tantangan dalam pemenuhan gizi optimal bagi anak Indonesia, dirasa perlu bagi kalangan publik, termasuk jurnalis, untuk memahami berbagai kebutuhan gizi anak yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Selain itu, juga dipandang perlu untuk mengetahui berbagai sumber gizi yang dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak untuk setiap tingkatan masa pertumbuhannya, baik dalam masa menyusui, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan setelah 1000 HPK.
Tempo Institute bersama Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), mengundang rekan-rekan wartawan media cetak dan elektronik yang terdaftar di Dewan Pers, untuk meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai kebutuhan gizi anak dengan mengikuti serial webinar: Kelas Jurnalis Gizi dan Kesehatan Anak.
Kegiatan ini berlangsung online melalui aplikasi Zoom pada Kamis, 9 September 2021 pukul 09.00-12.45 WIB. Ada pun bentuk kegiatannya yakni Pertama Pelatihan tentang Pemenuhan Gizi Anak oleh Para Pakar dan pelatihan Menulis Isu Kesehatan yang Lebih Berdampak. Kelas akan dipandu oleh moderator terlatih dengan narasumber pakar di bidang gizi, regulator, dan perwakilan industri.
Kedua, Lomba Penulisan Gizi Anak Setelah pelaksanaan kelas jurnalis, akan dilakukan evaluasi atas materi yang disampaikan melalui pelaksanaan sayembara penulisan artikel yang akan disusun oleh peserta kelas. Total hadiah senilai Rp 10 Juta. Karya peserta dikirimkan ke panitia paling lambat pada 20 September 2021.
Mengapa Kelas Jurnalis dibutuhkan?
Kelas jurnalis bertujuan untuk: memperkuat pemahaman rekan-rekan media terkait kategorisasi susu dan MP-ASI sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak di setiap tahapan usia. Memperluas informasi tentang manfaat susu sebagai bentuk intervensi dari berbagai permasalahan nutrisi. Dan memperkuat pemahaman rekan-rekan media tentang regulasi terkait kategorisasi susu dan MP-ASI untuk bayi/anak, dan juga perkembangan terkini secara umum di Indonesia.
Bagi Anda yang berminat, dapat mendaftarkan diri lewat link: bit.ly/APPNIA-TI. Kelas ini terbuka untuk wartawan seluruh Indonesia.(*)