Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Target Ekspor, KKP Bangun Tambak Udang Modern di Kebumen

image-gnews
Bincang Bahari bertajuk
Bincang Bahari bertajuk "Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia" yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan secara daring, Kamis (2/9)
Iklan

INFO NASIONAL-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan  PemKabup  Kebumen, Jawa Tengah membangun proyek 100 hektaer tambak udang modern.  Kerjasama  yang dirintis sejak lima bulan lalu tersebut dibiayai KKP  menggunakan  dana APBN  senilai Rp 180 miliar.

Proyek ini bakal  melibatkan 180  petani tambak lokal dan  diharapkan  akan memberikan multiflier effect  sehingga dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi masyarakat Kebumen.  Hal tersebut diungkapkan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Tubagus Haeru Rahayu dalam webinar bertajuk Bincang Bahari, Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia, Kamis 2 September 2021.

Proyek  tersebut merupakan upaya KKP merealisasikan target produksi udang sebesar 2 juta  ton per tahun pada 2024 yang telah dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Adapun produksi udang saat ini masih 856 ribu ton per tahun. Dengan sisa waktu tinggal dua  tahun ini, KKP membuat berbagai terobosan pada  Perikanan Tangkap dan Perikanan Budi Daya.

Ditjen Perikanan Tangkap melakukan dua strategi untuk mendongkrak ekspor. Pertama,  melakukan evaluasi data dan regulasi. Saat ini banyak tambak di pesisir  pantai yang tidak lagi sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kita tidak bisa hanya fokus pada ekonomi saja, sementara sisi ekologi diabaikan. Anak cucu kita tidak akan bisa menikmati sumber alam yang ada,” ujar Tubagus.

Kedua, melakukan revitalisasi.  Luas tambak tradisional saat ini  mencapai 247 ribu ha akan ditingkatkan. Saat ini produksi berkisar 0,5 – 07 ton per hektar per tahun dan akan diitingkatkan menjadi 2 juta ton per tahun. Ketiga, membuat model budi daya udang berbasis kawasan. Salah satunya bekerja sama dengan Pemkab Kebumen.

Menurut Tubagus, Kabupaten Kebumen secara teknis dapat membangun tambak udang modern yang berlokasi di pesisir laut selatan. Selain itu masyarakat dan pemerintah daerah setempat pun mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indikator kesejahteran yang diukur dari Indeks Nilai Tukar Petambak saat ini berada di angka 102 atau 103. KKP ingin meningkatkan indeks tersebut hingga 140. Artinya, para petambak tidak lagi masuk kategori miskin. Sasaran lain adalah peningkatan  jumlah devisa, pajak dan penyerapan tenaga kerja, dan Peneriman Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun juga harus ada kontribusi terhadap  Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Produktivitas tambak udang di Indonesia sekitar 30 ton per ha per siklus. Ditjen Perikanan Tangkap KKP menargetkan peningkatan produktivitas hingga  80 ton per tahun dengan dua kali panen.  Tambak modern tersebut dibangun berbasis kawasan yang ramah lingkungan dengan konsep blue economy. 

Pada lokasi tambak udang modern tersebut akan dibangun  water  intake dan diatur agar tidak merusak mangrove, ada tandon , water treatment. Kolam tambak pembudidayaan juga memiliki Instalasi Pengolaan Air Limbah (IPAL) agar pembuangan  sisa pakan dan sisa  bahan  lainyan tidak langsung dibuang ke laut tetapi melalui sebuah  treatment.  “Konsepnya, dari hulu dan hilir  harus ada sinergi. Tidak menutup kemungkinan  kita juga  mengundang pihak swasta,” kata TB.

KKP juga berencana membangun 1.000 ha tambak  modern di daerah lainnya. Di setiap lokasi tambak modern akan dibangun sejumlah fasilitas seperrti pabrik pakan, laboratorium untuk mengecek kesehatan udang, pabrik es,  pabrik untuk pendinginan  udang, dan pabrik  stereofom untuk kebutuhan pengangkutan udang.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto  menyatakan, wilayahnya memiliki pesisir pantai sepanjang 57,5 km. Saat iini tambak-tambak udang yang dikelola masyarakat telah merusak lingkungan sekitar. Dia berharap proyek tambak udang dari KKP bisa meningkatkan produksi 40 ton per hektar, disbanding saat ini  yang berkisar 7 ton. ”Dengan pembangunan kawasan tambak udang modern ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian  masyarakat,” ujarnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

21 jam lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

21 jam lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


Sebagian Tambak Udang di Karimunjawa yang Diduga Cemari Lingkungan Tak Lagi Beroperasi

3 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) khawatir terhadap dampak alih fungsi lahan hutan bakau dan perkebunan tepi pantai menjadi lahan-lahan tambak intensif dapat merusak ekosistem lingkungan hidup serta deforestasi berpotensi mengganggu sektor pariwisata setempat. ANTARA
Sebagian Tambak Udang di Karimunjawa yang Diduga Cemari Lingkungan Tak Lagi Beroperasi

KLHK telah menetapkan tersangka setelah memeriksa di lapangan sejumlah tambak udang yang mencemari lingkungan Karimunjawa.


ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

3 hari lalu

Ketua komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakariya menyaksikan hutan mangrove yang mati akibat tercemar sisa limbah tambak udang vaname intensif di tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

4 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

8 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

8 hari lalu

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

13 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.