TEMPO.CO, Jakarta - Pekan pertama sekolah tatap muka di Kota Semarang diwarnai dengan aksi tawuran yang melibatkan dua sekolah menengah kejuruan.
Puluhan pelajar dari SMKN 3 dan SMKN 4 Semarang terlibat aksi saling serang dengan senjata tajam di seputaran Taman Indonesia Kaya Semarang, Kamis, 2 September 2021.
Kabag Operasional Polrestabes Semarang AKBP Recky Robertho mengatakan kepolisian menangkap sembilan pelajar dari dua sekolah usai tawuran. "Setelah mendapat laporan, petugas langsung menyisir sekitar lokasi. Sembilan orang diamankan," ujar Recky.
Dalam aksi tersebut, lanjutnya, satu pelajar dilaporkan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan harus dirawat di rumah sakit.
Recky mengatakan belum mengetahui pemicu tawuran yang terjadi usai Pemkot Semarang mengambil kebijakan pembelajaran tatap muka. Menurut dia, sembilan pelajar yang ditangkap masih didalami keterlibatannya.
Kepolisian, kata Recky, akan terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran susulan.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Peredaran Narkoba di Tawuran di Jalan Bekasi Timur Jaktim