TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.195.340 dosis vaksin Pfizer produksi Amerika Serikat tiba melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini, Kamis, 2 September 2021.
"Dengan tambahan ini, kita memiliki sekitar 220 juta dosis vaksin baik bentuk jadi maupun bahan baku," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono lewat konferensi pers daring, Kamis, 2 September 2021.
Kedatangan vaksin Pfizer ini merupakan yang kedua tiba di Indonesia. Sebelumnya, sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer perdana telah tiba pada 19 Agustus lalu.
Adapun Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE telah menyepakati kerja sama untuk menyediakan kurang lebih 50 juta dosis vaksin Pfizer yang dinamakan BNT 162b2 sepanjang 2021. Perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan emergency authorization atau izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin Pfizer pada Juli lalu.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, vaksin ini aman diberikan untuk remaja 12 tahun ke atas dengan dua kali penyuntikan dengan rentang waktu selama tiga minggu. Vaksin ini memiliki spesifikasi yang khusus penyimpanan khusus dengan temperatur minus 60-90 derajat celcius. Pfizer sudah menyediakan alat khusus.