TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Quatly Alkatiri meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi target vaksinasi pelajar, agar pertemuan tatap muka (PTM) terbatas terlaksana dengan baik.
“Target vaksin pelajar di Jawa Tengah adalah 3,3 juta pelajar, namun baru tercapai 2,49 persen. Jadi masih minimal sekali," kata Quatly dalam keterangannya, Rabu, 1 September 2021.
Politikus PKS ini berharap bahwa stok vaksin Covid-19 aman untuk para pelajar rentan usia 12 hingga 17 tahun dan bisa diteruskan ke daerah-daerah yang tersebar di 35 kabupaten kota.
Menurut dia, Pemprov Jawa Tengah bisa meminta pemerintah pusat untuk memberikan prioritas vaksinasi kepada guru dan pelajar, jika ada kebijakan PTM terbatas. Sebab, kata dia, salah satu kendala dalam vaksinasi di Jawa Tengah adalah terbatasnya stok vaksin dan harus menunggu dari pusat.
"Vaksin adalah upaya kita untuk mencegah penularan Covid-19 tapi tetap saja ini bukan menjadi syarat utama agar dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka," ujarnya.
Pemerintah Jawa Tengah mengizinkan sekolah melakukan PTM terbatas pada 30 Agustus 2021, dengan syarat daerah kabupaten kota tersebut sudah menjadi PPKM level 3 dan level 2. Adapun daerah yang masih berada pada level 4, tetap tidak diperkenankan menyelenggarakan PTM.
Daerah kabupaten kota di Jawa Tengah yang masih berada di level 4 adalah Magelang dan Purworejo. Level 3 ada di 21 kabupaten kota termasuk Solo Raya. Untuk level 2 ada di 12 kabupaten kota termasuk Kota Semarang.