Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 September HUT Polwan, 6 Perempuan Pertama Ikut pendidikan Kepolisian

Reporter

image-gnews
Sejumlah anggota Polwan memajang poster saat menjaga aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD NTB di Mataram, Kamis, 26 September 2019. ANTARA
Sejumlah anggota Polwan memajang poster saat menjaga aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD NTB di Mataram, Kamis, 26 September 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal 1948, ada kesulitan-kesulitan polisi pada pemeriksaan korban, tersangka maupun saksi wanita terutama saat pemeriksaan fisik untuk menangani sebuah kasus. Hal itu menyebabkan polisi sering meminta bantuan para istri polisi dan pegawai sipil wanita untuk melaksanakan tugas tersebut.

Organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukittinggi memprakarsai untuk memberikan usulan kepada pemerintah supaya perempuan bisa ikut serta pendidikan kepolisian untuk menangani masalah tersebut.

Melansir dari Museumpolri.org, Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berlokasi di Bukittinggi mulai mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi. Pada 1 September 1948 secara resmi diikutkan enam siswa wanita yaitu Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, dan Rosnalia Taher. Mereka turut dalam pendidikan inspektur polisi bersama 44 siswa laki-laki di SPN Bukittinggi, sehingga sejak saat itu 1 September diperingati sebagai hari lahirnya polisi wanita  atau Polwan.

Namun pada 19 Desember 1948, saat meletusnya agresi militer Belanda ke II menyebabkan pendidikan inspektur polisi di Bukittinggi dihentikan dan ditutup.

Lalu setelah terdapat pengakuan kedaulatan terhadap Indonesia, pada 19 Juli 1950 keenam calon inspektur polisi wanita kembali dilatih di SPN Sukabumi. Selama pendidikan, mereka mendapatkan ilmu-ilmu kemasyarakatan, pendidikan dan ilmu jiwa, pedagogi, sosiologi, psikologi, serta latihan anggar, jiu jit su, judo, serta latihan militer.

Pada 1 Mei 1951, keenam calon inspektur polisi wanita telah selesai menempuh pendidikan dan mereka mulai bekerja di Djawatan Kepolisian Negara serta Komisariat Polisi Jakarta Raya dengan tugas khusus yang berkaitan dengan wanita dan anak-anak.

TAP MPR No. II Tahun 1960 menyatakan bahwa kepolisian merupakan bagian dari angkatan bersenjata. Lalu pada 1965, pendidikan calon perwira Polwan disatukan bersama calon perwira polisi pria untuk menempuh pendidikan bersama di Akademi Angkatan Kepolisian (AAK) yang terletak di Yogyakarta. Perekrutan Polwan di AAK hanya berjalan satu angkatan, setelah itu perekrutan untuk calon perwira Polwan di AAK tidak diselenggarakan lagi. Jalur perekrutan untuk menjadi perwira Polwan yaitu melalui jalur perwira karir setingkat sarjana dan sarjana muda melalui SEPAMILWA (Sekolah Perwira Militer Wajib).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 29 November 1986, Kapolri pada saat itu Jenderal Polisi Drs Mochammad Sanoesi mengesahkan lambang polisi wanita dengan menerbitkan Surat Keputusan No. Pol.: Skep/480/XI/1986.

Bunga Matahari yang berarti sifat wanita.

Tujuh helai dan empat helai bunga melambangkan pedoman hidup Polri Tribrata dan pedoman kerja Polri Catur Prasetya Polri.

Perisai dan obor melambangkan Polwan adalah anggota kepolisian Republik Indonesia yang turut melaksanakan tugas dan fungsi kepolisian Republik Indonesia.

Tiga bintang emas bermakna Tribrata sebagai pedoman hidup bagi tiap anggota Polri.

1948 melambangkan saat pertama kali adanya Polwan di kepolisian Republik Indonesia.

Esthi Bhakti Warapsari berarti pengabdian putri-putri pilihan menuju ke arah tercapainya cita-cita luhur yaitu terciptanya masyarakat Tata Tentram Kerta Raharja kepada negara dan bangsa.

Lettu Pol Dwi Gusiyati merupakan Polwan pertama yang menjabat sebagai Kapolsek Pasar Kliwon, Solo pada 1986. Sementara itu, Brigadir Jenderal Polisi Jeanne Mandagi, S.H. adalah Polwan pertama yang mendapat pangkat Jenderal bintang satu pada 1991.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Jeanne Mandagi Jenderal Polisi Wanita Pertama Tak Berhenti Perangi Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

1 jam lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

1 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

3 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

6 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

8 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

8 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?