TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyambangi kediaman Yenny Wahid, putri Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kabupaten Sleman Yogyakarta, Selasa 31 Agustus 2021.
Erick mengatakan kedatangannya ke Yogyakarta tak ada urusannya dengan agenda persiapan pemilihan presiden meski namanya kerap muncul dalam berbagai survei soal calon presiden atau Capres 2024.
“(Pilpres) 2024 itu masih jauh. Hari ini Covid-19, ekonomi dan lapangan kerja rata-rata juga sulit. Lebih baik kita fokus membenahi ini,” ujar Erick.
Erick mengakui sampai saat ini tak ada satu partai pun yang berupaya mendekati ihwal Pilpres 2024 dan elektabilitasnya dalam berbagai survei. “Tidak ada, partai apa?” Erick balik bertanya.
Ia menuturkan kedatangannya ke Yogyakarta untuk menghadiri undangan perhelatan seni internasional Art Jog. Namun Yenny Wahid yang mengetahui rencana itu lantas mengajak singgah dan berdialog dengan komunitas UMKM dan seniman di kediamannya. Kebetulan rumah Yenny merangkap menjadi sentra komunitas bernama Peace Village.
“Saya ke sini (sentra komunitas Yenny Wahid) karena memang sama Mbak Yenny ini sudah seperti saudara. Sekalian juga ada undangan Art Jog,” kata Erick.
Usai disinggung soal Pilpres 2024, Menteri BUMN menegaskan memilih fokus bekerja menjalankan program Presiden Joko Widodo hingga 2024. Salah satu program yang sedang dikebut melalui BUMN, ujar Erick, adalah penyaluran bantuan presiden (banpres) UMKM melalui PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan program Mekaar.
“Kami di BUMN kerja bukan karena kampanye atau pencitraan. Kami terus berfokus pada program-program lama yang digulirkan Presiden Jokowi agar segera bisa dituntaskan,” ujar Erick.
Dari program Presiden Jokowi itu, Erick memilih fokus pada tugasnya dan mengawal agar tuntas. “Ojo kesusu (jangan buru-buru), kita baik-baik saja,” tuturnya.
Sementara Yenny Wahid mengatakan menaruh hormat pada sosok Erick Thohir kendati namanya masuk dalam bursa Capres 2024. “Saya mengapresiasi beliau karena tak berebutan mencalonkan diri, mengajukan diri tapi bisa berfokus pada tugasnya,” ujar Yenny.
Sosok Erick Thohir kerap muncul dalam berbagai survei tentang Capres 2024. Salah satunya ialah Survei Indikator Politik yang digelar 30 Juli-4 Agustus 2021. Nama Erick Thohir mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR Puan Maharani.
Erick Thohir berada pada urutan ke sepuluh dengan elektabilitas 1,6 persen di atas Airlangga Hartarto yang ada di urutan ke-12 dengan elektabilitas 1,1 persen dan Puan Maharani di urutan ke-14 dengan 0,4 persen.
Baca juga: Spanduk Dukungan Anies Baswedan Jadi Presiden, Wagub DKI: 2024 Masih Lama
PRIBADI WICAKSONO