INFO NASIONAL -- Tinggal jauh dari orang tua, menuntut Besse Indra Lestari (24) harus mandiri dalam segala hal, termasuk masalah kesehatannya. Besse yang baru saja menyelesaikan kuliahnya mengisi hari-harinya dengan berjualan pakaian online sambil menunggu panggilan interview dari beberapa tempat kerja . Sadar akan tingginya biaya perawatan kesehatan saat ini, Besse pun tidak lupa mendaftarkan dirinya sebagai peserta Program JKN-KIS dalam memperoleh jaminan Kesehatan.
Setelah menyelesaikan studi S1, Besse enggan kembali ke kampungnya. Dia ingin mencoba peruntungannya di Kota Palu sehingga etap bertahan dengan berjualan secara online untuk menutupi biaya hidupnya sehari-hari.
“Dengan keuntungan berjualan online, cukuplah untuk menutupi kebutuhan saya sehari-hari, terkadang juga saat panen di kampung, orang tua masih mengirimkan sedikit uang. Untuk meminimalisir risiko biaya perawatan saat sakit, saya mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS dengan hak perawatan kelas 3. Bukan hanya saya saja, orang tua serta adik saya juga turut saya daftarkan,” ujar Besse.
Keluarga Besse sering memanfaatkan Program JKN-KIS saat sakit. Menurutnya Program JKN-KIS dapat menghemat pengeluaran karena saat sakit. Setiap peserta tidak khawatir lagi akan biaya yang akan dikeluarkan, semua dijamin oleh Program JKN-KIS.
Besse jarang memanfaatkan kartu JKN-KIS miliknya karena selalu sehat. Namun dia tetap rutin menyisihkan sedkit penghasilannya setiap bulan untuk membayar iuran JKN-KIS dirinya dan keluarga.“JKN-KIS merupakan investasi kesehatan bagi kami sekeluarga. Makanya, saya selalu berusaha membayar iuran tepat waktu agar kartu JKN kami selalu aktif,” katanya.
Baca Juga:
Besse menghimbau agar peserta JKN-KIS juga rutin membayar iuran sebagai investasi. Agar ketika suatu saat nanti membutuhkan perawatan tidak kesulitan membayar tunggakan iuran dan denda pelayanan saat sakit.(*)