INFO NASIONAL-Atlet para menembak Indonesia, Bolo Triyanto belum bisa menunjukan penampilan terbaik saat tampil di kategori R4 standing putra 10 meter Paralimpiade 2020. Dalam perlombaan yang berlangsung di Asaka Shooting Ranger, Jepang, Senin 30 Agustus, Bolo gagal masuk ke babak final.
Dalam babak penyisihan, Bolo gagal menunjukan performa terbaik. Ia hanya berada di urutan ke-24 dengan total skor 620,9. Catatan poin Bolo terpaut 14,4 poin dari Andrea Liverani dari Italia di urutan pertama.
Pencapaian Bolo di Jepang ini belum sesuai dengan apa yang ditargetkan. Namun penampilannya ini bisa menjadi pemicu baginya untuk tampil pada pertandingan selanjutnya. Selanjutnya Bolo akan turun di kategori R5 mixed 10 meter air rifle prone SH2 pada Rabu, 1 September 202.“Alhamdulillah, Bolo sudah melaksanakan pertandingan hari ini dengan lancar meskipun hasil hari ini tidak sesuai dengan ekspektasi kita,” ujar Aris Haryadi, pelatih para menembak Indonesia.
“Jika dilihat skor dari penampilan hari tidak terlalu bagus dibandingkan dengan skor dalam latihan. Semoga pada pertandingan 1 September nanti, Bolo bisa tampil lebih lepas, lebih fokus pada setiap tembakannya. Kita sangat berharap Bolo bisa memperbaiki skor yang dicapainya hari ini,”kata Aris.
Target serupa juga ditetapkan oleh Bolo. Meski belum mencatat skor terbaik namun ia bertekad untuk memperbaiki penampilan pada lomba selanjutnya. “Saya puas dengan hasil ini dan saya ingin meningkatkan lagi kemampuan saya karena saya sudah benar-benar mengetahui peta kekuatan lawan dunia. Kekalahan hari ini jadikan banyak pengalaman buat saya,” kata Bolo.
Bolo bisa memetik pengalamannya bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020. Ia bisa bersaing dengan atlet-atlet top lainnya dari benua Eropa dan Amerika. Jika melihat hasil pertandingan hari ini, Bolo berada di urutan ketiga petembak terbaik Asia dan urutan pertama di Asia Tenggara.(*)