Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serap Produksi Petani, PMT Kementan Gelar Bela Beli Cabai

image-gnews
Serap Produksi Petani, PMT Kementan Gelar Bela Beli Cabai
Serap Produksi Petani, PMT Kementan Gelar Bela Beli Cabai
Iklan

INFO NASIONAL – Membantu petani dalam menyerap cabai yang sedang mengalami penurunan harga beberapa waktu terakhir, Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center (PMT/TTIC) Kementerian Pertanian melakukan penyerapan langsung cabai dari petani.

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan BKP, Risfaheri menyebut hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kerugian petani cabai yang saat ini sedang panen berlimpah sehingga harganya anjlok.

"Saat harga anjlok di petani, serta lesunya penyerapan produksi oleh pasar, PMT/TTIC gerak cepat untuk membantu menyerap kelebihan produksi cabai dengan harga wajar untuk mengurangi kerugian petani," ujar Risfaheri, Kamis, (26/8).

Risfaheri menyebut untuk tahap awal ini, PMT/TTIC Pusat menyerap satu ton cabai merah keriting dan cabai rawit merah dari Kabupaten Kediri, kemudian disalurkan ke wilayah di Jabodetabek. "Upaya ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani yang diharapkan dapat mengurangi over supply dan tentunya juga mendorong harga kembali wajar di tingkat petani," tambahnya.

Untuk ke depan, kata Risfaheri, PMT/TTIC akan terus melakukan penyerapan di sentra produksi yang sedang panen berlimpah yang harganya sedang anjlok. "Harapannya tentu agar petani tetap bergairah untuk terus berproduksi dalam kondisi apapun," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Cabai Kediri, Suyono mengatakan, harga cabai di petani saat ini mengalami penurunan yang drastis, bahkan jauh di bawah biaya impas produksi. Biaya produksi untuk menghasilkan satu kilogram cabai, baik cabai rawit maupun cabai keriting sekitar Rp 13.000. Dengan harga saat ini, tentunya petani tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, bahkan malah merugi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harga cabai di tingkat petani saat ini turun drastis, untuk cabai merah keriting sekarang sekitar Rp 5.000/kilogram dan cabai rawit merah Rp 9.000/kilogram. Harga segini petani belum balik modal, malah rugi,” ungkap Suyono.

Dengan adanya penyerapan cabai oleh PMT/TTIC, Suyono dan petani cabai lainnya merasa terbantu untuk memperoleh harga jual yang layak, sehingga dapat menutupi kerugian. “Kami sangat berterimakasih dan berharap Kementerian Pertanian dapat terus konsisten membantu para petani menghadapi masalah anjloknya harga,” imbuh Suyono.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian melalui Pasar Mitra Tani akan terus berkomitmen untuk menyerap cabai dari para petani untuk mengatasi anjloknya harga cabai hingga harga cabai kembali stabil di pasaran.

Hal ini senada juga ditegaskan Plt Kepala BKP Sarwo Edhy bahwa apa yang dilakukan PMT/TTIC ini menjadi bagian dari pengembangan sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan sebagai salah satu fokus BKP dalam menjaga ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah harga mati dan harus terus kita jaga. Tentunya kuncinya adalah supply dan demand. Itu yang harus kita pelihara dan harus kita dampingi, sehingga ketahanan pangan kita bisa terjaga,” ujar Sarwo.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

22 menit lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi/syuting film "Anak Kolong"


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

41 menit lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Kabupaten Sukabumi kembali mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan dengan pemberian beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayah ini.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

1 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

1 jam lalu

Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

Arsyadjuliandi Rachman, memperingatkan pentingnya segera menyelesaikan pembayaran lahan tol dalam proyek strategis nasional seperti Tol Pekanbaru-Padang


Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

1 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

1 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

2 jam lalu

Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

6 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

6 jam lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

7 jam lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional