TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat, 27 Agustus 2021. Dalam pertemuan itu, Puan menegaskan komitmen DPR membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Puan mengatakan DPR mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah bertindak cepat mengatasi pandemi dan dampaknya di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Namun, ia juga meminta pemerintah terus meningkatkan kinerja dalam penanganan pagebluk ini.
"Pemerintah agar terus meningkatkan kinerjanya dalam penanganan pandemi, yang diperlihatkan melalui kebijakan yang solid, implementasi yang bersinergi, dan adanya holding statement yang sama," kata Puan dalam keterangan tertulis.
Puan mengatakan, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19. Termasuk di dalamnya ialah program vaksinasi nasional dan capaian Indonesia di peringkat ketujuh dunia.
Puan berujar, semangat gotong royong dalam menghadapi Covid-19 sangatlah dibutuhkan. Ia mengingatkan pentingnya soliditas di masa ini, serta meminta jajaran pemerintah satu suara dalam menerapkan kebijakan.
"Teknis di lapangan memang terkadang dinamis, namun segala kekurangan bisa diperbaiki. Saya pribadi optimistis Indonesia bisa melewati badai ini jika semua elemen bangsa bersatu dan mau memikul beban bersama-sama," ucap Puan.
Presiden Jokowi, kata Puan, juga membahas ihwal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir. Kebijakan PPKM dinilai berhasil menekan lonjakan kasus Covid-19.
Menanggapi itu, Puan Maharani meminta pemerintah membuat desain kuat penanganan Covid-19 pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Ia menilai ini penting demi antisipasi munculnya varian-varian baru virus corona.